Kenangan Terakhir [ END ]

part 53

Happy reading guys

💙💙💙💙💙

"loh mau gak,jadi pacar gue"ucap venzo yg gugup menyatakan perasaan nya ke dinda.

"hemm mau gak ya"jawab dinda dengan cengir khas nya.

"semoga mau semoga mau"batin venzo.

"m m ma u u u mauuuuuuu"teriak dinda yg bergema di dalam gubuk itu.

"yes yes yes"girang venzo saat dinda menjawab mau untuk menjadi pacarnya.

"yes sekarang kita udah resmi pacaran,yes"girang nya lagi.

"iya lah pacaran hahaha"kekeh dinda.

"iya pacar"cengir venzo ke dinda.

"pulang yok"ajak dinda.

"yaudah ayok sayang udah mau sore juga"jawab venzo dengan merangkul mesra pundak dinda.

Sampai sudah mereka di rumah dinda,mereka merasakan perut yg sangat lapar karena sedari tadi belum makan apa pun.

"sayang aku laper"rengek venzo.

"yaudah tunggu bentar , tar aku masakin ya"jawab dinda.

"enak enak ya hehe"seru venzo sambil duduk di meja makan untuk menunggu dinda memasak.

"ya pasti enak dong kan gue yg masak"teriak dinda dari arah dapur.

"iya sayang iya-".

"ets udah sayang sayangan aja ni" ucap bik rina yg tiba tiba datang dengan membawa beberapa kantong berisi sayur sayuran karena tadi ia habis dari pasar.

"iya lah kan udah resmi bik"sahut venzo santai kepada bik rina.

"wah pajak jadian nya den jangan lupa haha"goda bik rina.

"sanss haha mau apa bibik"jawab venzo.

"mau den venzo jagain non dinda,sayangin non dinda setia sama non dinda sampai maut memisahkan-".

"cailah bibik bucin banget hha,pasti itumah bik-".

"bagus dong den kalo gitu,bibik tinggal dulu ya,mau tolongin non dinda masak dulu."

"oke bik."

Setelah lama menunggu,akhirnya dinda pun datang menghampiri venzo yg sedang asik memainkan ponselnya.

"makanan sudah siap"girang dinda yg sedang membawa makanan yg telah ia masak.

Disana sudah ada spageti,nasi goreng sederhana,dan jangan lupakan es jeruk peras kesukaan venzo.

"ah akhirnya"senang nya saat melihat dinda dan makanan makanan di atas meja.

"makan yg banyak ya sayang,ini aku buat pake cinta"bucin dinda.

"bucin"cibir venzo kepada kekasih nya itu.

"hehe-".

Tak menunggu waktu lama bagi venzo untuk menghabiskan makanan makanan itu.

"enak banget,gak nyangka gue loh pinter masak"ucap venzo kepada dinda yg sedang duduk santai di depan tv.

"ya iyalah ,gue kan multitalent"puji dinda dengan percaya diri kepada dirinya sendiri.

"iya lah pacar aku"seru venzo lalu menghampiri dinda dan duduk di sampingnya.

"sayang,janji ya,setia sama aku,selalu cinta sama aku,selalu sayang,karena bagi aku jatuh cinta itu jarang,cuma kamu yg bisa membuat aku tulus memberikan hati aku buat kamu"ucap venzo dengan penuh ketulusan kepada dinda.

Dinda membalasnya dengan senyuman dan berkata " haha always baby!lov u"ucap nya singkat tapi penuh arti.

"lov u to gak ada habisnya-".

"ekhemm ekhemmm pacaran jgn disini dong,gak kasihan sama bibik jomblo ni"celetuk bik rina yg sudah ada di belakang mereka.

"haha bik,mau gak sama supir saya di rumah juga jomblo"balas venzo dengan penuh tawa.

"wajahnya mirip opa opa gak"jawab bik rina.

"iya-".

"wah serius den"antusias bik rina.

"opa taengsupri Haha"pecah tawa venzo saat melihat ekspresi datar dari bik rina.

"haha jangan gitu dong sama bibik"celetuk dinda.

"haha canda bik jangan di bawa ke jantung."

"ke hati"seru bik rina dan dinda kompak.

"hahaa"kekeh venzo.