"woi woi lo kenapa din?"kaget sandra saat melihat dinda sedang menangis di belakang taman.
"sandraa hikss hikss"peluk dinda ke sandra sambil menceritakan semua yg telah terjadi.
"kurang ajar!"jawab sandra.
"sandra gimana dong,bantuin dinda"rengek dinda ke sandra.
"oke din,gue bakalan bantuin lo,malam ini gue tidur dirumah lo,buat ngesusun semua rencana untuk misah in venzo sama si pelacur itu"geram sandra.
"iya san makasih ya"peluk dinda ke sandra.
"sama sama baby girl,yaudah ayo ke kelas bentar lagi bel pulang,oh iya hapus dulu tuh air mata gak enak entar di liat orang"sambil menggandeng tangan dinda dan menuju kelas.
"gimana sih,sepertinya gue juga harus ngejauhin sandra dari dinda,biar gue bisa lebih mudah nyakitin dinda"kesal naurein dari sebrang sana.
Bell pulang pun telah berbunyi.
"eh kayak nya itu venzo deh"seru sandra.
"mana san?"tanya dinda.
"itu loh"tunjuk sandra ke arah tangga "tapi dia sama si naurein."
"iya san,yaudah kita pulang aja"ajak dinda.
"bentar din,gue harus ngomong sama venzo"meninggalkan dinda,lalu berjalan menghampiri venzo.
"venzo!"panggil sandra.
"ada apa?"tanya venzo.
"sialan,ngapain lagi bocah ingusan ini gangguin gue sama venzo terus,ngerusak rencana gue aja"batin maurein dalam hati.
"ngapa lo liat liat"sahut sandra sinis ke naurein.
"apasih gak jelas"jawab sandra.
"udah udah napa jadi ribut gini,lo mau apa san?"tanya venzo.
"mau bilang ke loh!jangan pernah sakitin dinda,dan satu lagi jangan pernah nyesal karena loh udah pilih nih bajingan dari pada dinda teman yg udah lama loh kenal dari kecil!"jelas sandra.
"udah ya san,gue udah muak sama dia,mau loh mau bilang apa pun terserah,gak akan ngerubah perasaan gue buat mereka,mau gue sayang naurein,gue benci dinda itu terserah di gue!"balas venzo dan berlalu meninggalkan sandra.
"san"panggil dinda.
"kamu yang sabar ya,cepat atau lambat kebusukan naurein pasti akan terbongkar"sahut sandra.
"kak dinda kenapa kak?"teriak aline dari jauh yg ingin menghampiri dinda.
"disakitin venzo"jawab sandra.
"yaampun jahat banget sih kak venzo"seru aline.
"yaudah kita pulang aja ,kita cerita di rumah gak enak ini masih di sekolah"ucap dinda.
"iya kak."
---
"sayang makasih ya udah percaya sama aku"ucap naurein sambil menutup pintu mobil venzo."iya sama sama,kan aku sayang nya sama kamu bukan sama dia."
"iya sayang"senyum naurein.
"mau makan dulu gak kamu?"tanya venzo sambil menoleh ke naurein.
"gak usah deh,kayak nya aku langsung mau pulang aja udah capek"balas naurein.
"yaudah deh"
"makasih ya sayang udah anterin aku hari ini"ucap naurein.
"love you"balas venzo.
"aaah love you to."
"yaudah sana pulang,entar besok aku jemput"seru venzo sambil memasuki mobil.
"okay."
"gila ya gue kecewa banget sama dinda,gak nyangka dinda bisa sejahat itu sama naurein,dinda udah berubah banget enggak kayak dinda yg dulu gue kenal"batin venzo di dalam mobil.
"sebenarnya gue itu masih sayang loh din sama kamu,tapi kamu nya kayak gini,yaudah lah"lalu melajukan mobilnya.
***
Jangan lupa vote ya
SEEYOU💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...