Kenangan Terakhir [ END ]

part 59

Hari ini adalah hari istimewa bagi para siswa siswi yg akan menajalan kan kelulusan sma.

Tanpa terkecuali dinda dan sandra,sandra sengaja menginap di rumah dinda lagi supaya mereka bisa saling dandan satu sama lain haha dasar cwe:v

"din,gimana dah cantik belom gue"tanya sandra kepada dinda yg sedang sibuk di depan full cermin .

"gue gimana?"

"ye malah tanya balik-_iya cantik kok"

"loh juga kok hehehe"

"rafa mana ya,lu bareng gue sama rafa aja kalo venzo blm bisa jemput."

"venzo kemana sih,di chat ga aktif,di telpon mati,yaelah,san gimana khawatir gue"rengek dinda di depan sandra.

"cupcup jngn nangis entar pupur luntur!"seru ssndra.

"ah."

"entar aja mikirin venzo,hari ini hari bahagia loh,bahagia gue,bahagia kita,mungkin venzo baru pulang,capek jadi gak bisa buka hp atau gak bisa kabarin loh dulu,mungkin dia entar langsung ada di sekolah"jelas sandra yg berusaha menenangkan sahabatnya itu agar selalu berpositif thingking.

"iya kali ya hm."

"yaudah ayok berangkat,raffa udah ada di bawah"ajak sandra.

"ayok"balas dinda.

Dinda dan sandra tampak sangat full cantik hari ini,saat mereka sampai di dalam sekolah banyak pasang mata menatap mereka dengan kagum akibat kecantikan mereka yg elegan.

"stsss cwek gue itu bro jgn terlalu dalam natap nya"cibir rafa kepada salah satu siswa.

"haha sans bro."

Mereka berdua hanya menyapa ramah para teman teman yg menglihat nya.

"yaudah santuy syg,ayo"ajak sandra kepada rafa yg mulai cemburu melihat para siswa memuji kecantikan pacarnya.

"gue ke kelas dulu ya bi,entar gue ajak venzo ke sini syp tau dia udah datang"sahut rafa.

"iya rafa bilang sama venzo gue kangen"balas dinda.

"yaudah iya"ucap sandra.

"yoi"pergi meninggalkan dinda dan sandra.

"yok din kekelas dulu."

"ayok san."

****
Sementara itu di tempat venzo berada,venzo sebenarnya sudah pulang ke rumah,tetapi mama dan papanya tidak mengizinkan nya untuk datang ke acara perayaan kelulusan sekolahnya.

Papa dan mama nya tidak ingin ia menemui dinda dan membuat bingung kembali perasaan venzo.

Hari ini hanyalah sebuah perayaan kelulusan saja di sekolah venzo,
Karena ijaza beserta berkas2 yg lain sudah beres dan selesai di ambil , maka orang tua nya tak mengizinkan venzo datang ke acara itu.

"kamu diam disni,jangan kemana mana,urusan kamu biar papa yg urus"lontar sang papa yg tiba tiba masuk ke dalam kamar venzo.

"tapi pa ven-..."

"jangan membantah"seru nya dan pergi bergitu saja.

"ikuti saja apa yg papa kamu mau"ucap sang mama yg tiba tiba berada di samping pintu kamar.

"ya sudah terserah kalian saja".

****
Para siswa dan siswi pun dipersilahkan untuk berkumpul ditempat di mana acara itu akan segera dimulai.

Banyak kegiatan kegiatan yg di lakukan,mulai dari kata pengantar kepsek ,guruguru,kesan dan pesan para murid selama belajar disekolah ini,serta salam perpisahan kepada para teman teman mereka,yg berarti semua acara tersebut sangat mengandung bawang , acara hiburan di sengajakan untuk tampil di akhir acara,supaya para siswa dan siswi bisa bergembira usai bersedih.

Dinda mulai menatap semua orang satu satu yg ada di tempat itu,seperti ada yg sedang ia nantikan,lebih tepat nya ia sedang menunggu seorang venzo azaska.

"venzo mana ya"batin dinda yg sedikit kecewa karena tidak nampak venzo sedari tadi.

"udah jangan sedih"tutur sandra dengan merangkul pundak dinda agar sahabatnya itu tidak bersedih.

"venzo gak datang"rengek dinda.

"kita tunggu rafa ya,siapa tau dia tau keberadaan venzo."

"iya"angguk dinda.

Usai sudah acara mengandung bawang tersebut,dinda sangat sedih meninggalkan sekolah ini,baginya sekolah ini sangat berarti,banyak kenangan yg ia jalani bersama teman2 nya termasuk bersama venzo,ia juga bahagia karena ia bisa mencapai akhir pendidikan di sma ini dengan nilai yg sempurna.

Sebentar lagi,mama dan papa nya pasti akan bangga kepadanya,dan semoga bisa sayang sepenuhnya kepada dinda.

"san,din"sapa rafa yg tiba tiba datang dari arah kelasnya.

Tanpa basa basi dinda langsung bertanya tentang venzo kepada rafa
"venzo mana."

"venzo gak hadir,gue gak tau kenapa,dia dimana."

"nah kan venzo udah lupain gue ish"ucap dinda sedih.

"tenang dulu jangan berfikir negatif,lebih baik setelah ini kita cari tahu tentang keberadaan venzo dulu"jelas sandra.

"baiklah kalo gitu,serahin semua sama gue"ucap rafa.

"makasih ya"balas dinda lesu.

"sama sama jangan sedih"ucap sandra dan rafa kompak.

"iya"senyum dinda.