part 70 //venzo//

491 39 5
                                    

Pagi ini venzo bangun agak siang , jadi tidak bisa masuk ke kampus hari ini.

"venzo kenapa belum bangun ya jni udah pukul 06.30"ujar sang mama yg khawatir kepada venzo.

Hanin pun mengecek kamar anak nya untuk memastikan apakah venzo sudah bangun atau belum.

"venzo" panggilnya sambil mengetuk pintu kamar milik venzo.

Belum ada sahutan sama sekali dari venzo.

"sayang bangun , nanti kamu telat"panggil hanin sekali lagi untuk membangunkan anak nya itu.

"ven..." masih belum ada sahutan.

Ketika ia mulai melangkah untuk meninggalkan kamar venzo , tiba tiba terdengar suara venzo yg menjerit dari dalam kamarnya.

"arghhh, kenapa mimpi itu lagi sih" erang venzo dari dalam kamarnya.

"ven" panggil hanin cemas sambil mengetuk pintu kamar milik venzo.

"ma"sahut venzo membalas panggilan dari mama nya lalu , menbukakan pintu kamarnya.

Hanin pun langsung saja masuk dan menghampiri venzo.

"ada apa ven?" tanya hanin yg sedikit khawatir .

"akhir akhir ini venzo selalu saja mendapatkan mimpi yg sama ma."

"mimpi apa ven?"tanya hanin penasaran.

"venzo selalu mimpi , ada seorang perempuan cantik, yg selalu menangis ma,venzo liat dia terus nyebut² nama venzo , dia bilang terus kalo venzo kapan pulang" ucap venzo yg sedikit cemas.

Hanin sangat yakin bahwa yg ada di mimpi venzo itu adalah dinda.

"sebenarnya dia itu ada hubungan apa sih ma sama venzo?"tanya venzo penasaran.

"mama juga gak tau nak.."

"apa dia pacar venzo?"

Hanin terdiam tak berani untuk menjawab itu sekarang adalah bukan waktu yg tepat.

"enggak,kamu gak pernah punya pacar."

"mama gak bohong kan?"tanya venzo lagi untuk meyakin kan dirinya sendiri.

"iya mama gak bohong ven."

"yaudah kamu mandi sana , supaya pikiran sedikit tenang, mama masakin makanan dulu ya"ucap hanin.

hanin pun bergegas pergi ke dapur , ia tak mau jika berlama lama bersama venzo untuk membahas soal itu , ia tak ingin nanti nya keceplosan bicara soal dinda.

"maafin mama ven,maafin mama juga din"batin nya dalam hati.

Sementara itu, venzo disana masih membayangkan dan terus mengingat ingat sosok perempuan cantik yg ada di dalam mimpi nya itu, "siapakah dia,kenapa dia selalu datang di mimpi ku?"tanya venzo di dalam hati nya.

"aku sangat yakin kalau dahulu aku dan dia mempunyai suatu hubungan,tapi kenapa aku gak bisa ingat dia walau sedikitpun,ku mohon jika dia benar untuk ku , tolong tunjuk kan ah jalan untuk ku dan dia bersatu lagi, setidak nya berikan aku sedikit saja ingatan tentang dia tuhan."

Tiba terdengar suara hanin dari arah dapur.

"sayang ayo makan,mama udah selesai masaknya."

"iya ma"jawab venzo.

Setelah selesai makan,venzo izin kepada mama nya untuk keluar rumah sebentar,ia bilang ingin mencari ketenangan dan semoga ia bisa mengingat sesuatu dari masalalu nya.

Maksudnya mengingat sesuatu itu , mungkin sesuatu yg berhubungan dengan dinda.

"baiklah,hati hati ya"ucap hanin yg memberikan izin kepada venzo.

"iya ma,terimakasih"jawab venzo.

ia hanya berkeliling keliling hanya di dekat dekat apart nya saja, sebab di sana juga banyak pemandangan yg indah tak perlu untuk nya pergi jauh.

Ia duduk di sebuah kursi taman yg kosong itu,sambil melihat indah nya burung burung berterbangan bak khasnya negeri belanda seperti biasanya.

"gimana ya aku bisa ingat dia."

"nah kan bentar lagi liburan semester , gimana kalo aku ajak mama pulang ke indo , siapa tau aku bisa temuin jawab nya di sana , ya kalo mama gak mau sih terpaksa aku sendiri harus terbang ke sana."

"sebaiknya sekarang aku pura² tidak terlalu memikirkan hal ini saja,seperti nya ada yg di sembunyikan oleh mama"tutur venzo yg ingin memulaikan rencana nya.

Bersambung...

Kenangan Terakhir [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang