"kamu siapa?"
"aku mama kamu venzo."
"venzo?siapa venzo."
"kamu venzo."
Tiba tiba dokter pun memasuki ruang kamar venzo.
"ada apa ini dokter kenapa anak saya tidak mengingat semuanya"spontan sang mama bertanya saat dokter itu datang.
"anak ibuk sedikit terganggu di dalam memory ingatan nya akibat benturan keras yg telah terjadi kepadanya" ujar dokter itu.
"maksud dokter , venzo amnesia?"
"iya sejenis itu."
"terus berapa lama ia akan pulih dok?"tanya nya cemas.
"ia akan pulih dengan sendirinya sekitar kurang lebih 2tahun."
"bagaimana itu dok lama sekali."
"tapi ibuk bisa membantu ia untuk mengingat ingat sedikit demi sedikit tentang dirinya,saya permisi dulu buk masih ada pasien lain yg harus di tangani"pamit dokter itu.
"iya dokter terimakasih ya."dengan menatap sendu wajah venzo.
"terus bagaimana dengan dinda,apakah venzo akan ingat kepada dinda,kasihan dinda,ia disana pasti akan selalu menunggu venzo,tapi disini venzo bahkan tak ingat siapa dia,apa mungkin mereka bisa bertemu lagi?"batin sang mama.
"apa kamu adalah mama saya?"tanya venzo dengan memegang kepala nya yg terasa berdenyut denyut.
Dengan cepat sang mama menjawab.
"iya sayang,kamu adalah anak saya."
"nama saya venzo?"tanya nya lagi.
"iya nama kamu venzo ,venzo azaska.
"kita tinggal dimana,mama?"tanya venzo.
"kita tinggal di indonesia,tapi sekarang kita pindah ke belanda kamu harus bersekolah disana."
"apa yg terjadi kepada kita ma?"
"pesawat yg kita naiki lepas landas di atas laut dan terjatuh nak,nasib baik kita masih bisa selamat"ucap sang mama dengan getir.
"dimana papa,apa aku masih punya seorang papa?"tanyanya dengan penasaran.
"tentu saja masih punya,papa kamu ada di indonesia dia tidak bisa ikut bersama kita kesini,karena ia juga sedang menjalankan bisnis nya disana"jelas sang mama.
Venzo pun hanya ber o riah saja.
"yasudah kamu istirahat dulu, jangan terlalu banyak pikiran ya."
"baiklah mama"jawab nya.
*****
Tak terasa sudah satu hari dinda menjalani masa koma nya, kini ia belum siuman juga.
"gimana ini pa,dinda belum juga bangun"ucap sang mama dengan sendu tangisnya.
"yang sabar ma,kita berdoa saja dulu."
"pa kalo dinda sembuh kita tinggal di indonesia aja ya pa,mama mau menebus semua kesalahan mama pa,sekarang mama mau ngerawat dinda dengan penuh kasih syg pa."
"iya ma,tapi bagaimana bisnis papa?"
"papa sama aline di belanda saja,biar mama di sini bareng dinda."
"baiklah."
Perlahan jari jemari dinda bergerak,sandra yg melihat hal itu pun langsung antusias memanggil orang tua dinda.
"om tante dinda siuman."
Dan akhirnya dinda pun sadarkan diri juga dari komanya.
"venzo,venzo,dimana venzo"ucap nya ngaur , seakan akan ia lupa bahwa venzo telah pergi meninggalkan nya.
"syg tenang dulu syg"sang papa berusaha menenangkan dinda.
Mamanya pun menyenggol pelan lengan sandra dengan memberikan tanda tanda bertanya "dimana venzo?"
Sandra menjawab "din,venzo udah pergi dia kan udah mau kuliah diluar negeri, kan kalian udah saling pamit kemarin"
"tapi tadi dinda ketemu venzo san"ucapnya lalu menangis.
"ketemu?"tanya sang mama.
"iya ma,tadi ada venzo terus ada cahaya cahaya gitu,tapi pas dindaa panggil dia nya gak kenal sama dinda ma hikss hikss"sendu nya.
"mungkin cuma mimpi kamu aja syg"jawab sang papa.
"iya din,venzo kan udah janji akan selalu ingat sama kamu dan akan selalu tungguin kamu,mana mungkin dia lupa sama kamu din"ucap sandra menenangkan dinda.
"atau mungkin,ada yg terjadi pada venzo?"tebak dinda yg mulai cemas.
"udah kamu tenang dulu sekarang,kamu juga baru pulih gak boleh berlebihan berfikir,kamu harus fikirin kesehatan kamu dulu,nanti baru venzo."ucap sang mama.
Sebenarnya dinda sudah mendengar penyesalan dari mama dan papa nya saat ia sedang koma tadi,tapi ia berpura pura saja masih belum siuman,ia sangat senang saat ini karena mama dan papa nya sudah mulai bisa menyayangi dia,bahkan mama nya pun akan tinggal bersamanya, memang benar ya orang akan sadar saat kita harus tersakiti terlebih dahulu.
Bersambung...
Selamat sahur;💙
Seeyou!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...