"siapa sih dia"cemas dinda.
"gimana kalo dia beneran ngelakuin itu,gimana kalo dia bakal culik gue terus bunuh gue, argghhhhh"pusing dinda.----------
"ayo turun"ajak dinda."kak, aline kelas 11 kan?"tanya aline.
"iyalah, masa 12 kan jadi sekelas sama kakak."
"hehe iya"jawab aline.
"yaudah, tar sekolah yang bener"seru dinda.
"siap kak,aku ke ruang guru dulu ya"sambil melangkah melalui dinda.
"ey bentar"panggil dinda.
"kenapa kak?"tanya aline.
"emang tau ruang Guru."
"tenang aja kak, kan ada denah"seru aline,sambil melanjutkan langkahnya.
"yaudah hati hati"teriak dinda sambil berjalan menuju kelasnya.
Sesampai di kelas.
"hello friends"sapa sandra.
"hai"cuek dinda.
"lo kenapa din?"tanya sandra.
"kagak papa san"jawab dinda, lalu menunduk kan wajahnya ke dalam pangkuan tasnya.
"okey."
Tak lama naurein pun datang
"hallo nau"sapa sandra.
"pagi san"balas naurein.
"tumben cantik?"tanya sandra.
"iyalah kan gue mau ketemu cowo, cowo itu adalah salah satu orang terdekatnya dinda hahah"batin naurein.
"eh kok bengong"bingung sandra, sambil memetikan jarinya ke arah naurein.
"iya gak kok, lagi pengen cantik aja"jawab naurein lalu duduk di bangkunya.
"hai nau"sapa lisy.
"hai lis"senyum naurein.
Bel istirahat pun berbunyi, dinda, sandra, bahkan naurein berjalan menuju kantin.
"kalian mau pesan apa?"tanya naurein.
"lo yg pesanin ya"jawab sandra.
"yoi"seru naurein.
"soto ayam aja gue"jawab sandra.
"dinda?"tanya naurein.
"gak usah, masih kenyang gue"seru dinda.
"yaudah entar dinda sama gue aja makan kalo dia masih kenyang"jawab sandra.
"yaudah, tunggu ya"ucap naurein sambil berjalan menuju antrian.
------
"ven,udah tau belum ada siswi baru loh"seru rafa."siapa?"tanya venzo.
"itu loh teman kelas dinda"jawab gafy.
"itu noh orangnya yg lagi ngantri belakang sekali"tunjuk rafa."cantik broo"ucap venzo.
"yaudah sono deketin"seru gafy.
"otw bro"sambil melangkah menuju antrian.
"ehemmm"dehem venzo.
"iya ada apa ya?"tanya naurein.
"sendiri aja"jawab venzo.
"eh iya ,eh maksudnya enggak, itu sama temen"senyum naurein.
"namanya siapa?"tanya venzo.
"naurein,kamu?"jawab naurein.
"cantik ya namanya, aku venzo"ucap venzo.
"kebetulan banget, ini dia cowok yg gue incer buat ngehancurin dinda hahah, tungguin permainan akan gue percepat din, biar lo menderita"sinis naurein dalam hati.
"rein, bengong bengong aja cantik, apa lagi senyum"rayu venzo.
"hehe terimakasih"seru neurein.
Sementara disana ada dinda dan sandra yg sedang memperhatikan venzo dan naurein.
"kok mereka kelihatan akrab banget ya"bingung sandra.
"baru kenalan kali"santai dinda.
"jangan jangan venzo suka lagi sama dia"seru sandra.
"iya bagus dong"jawab dinda.
"tapi keknya beneran deh din."
"hooh"malas dinda.
"soalnya kan, venzo tuh jarang jarang deketin cewek"tebak sandra.
"iyaa gue laper"kesal dinda.
"gue juga njir"jawab sandra.
----
"ven, gue ke meja dulu ya, makasih udah temenin gue antri nya hehe"ucap naurein."sama sama rein"senyum venzo lalu berjalan menuju teman temannya.
"gimana bro,suskes?"tanya rafa.
"sukses lah pasti, udh tukeran nomer hp dianya ckck"potong gafy.
"yoi bro, pokoknya gue pandangan pertama sama dia, walaupun bukan dia cinta pertama haha"tawa venzo.
"okelah entar kalo udah jadi traktir kita "tutur rafa.
"siap, gampang itu mah"ucap venzo.
****
JanganLupaVoteYaGais
SEEYOU 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...