"mata itu"batin dinda."iya mata itu"tiba tiba raut wajah dinda berubah takut.
"udah kenal kan loh sama gue,kenal kan loh"bentak naurein.
"kaa kaamuu"gugup dinda.
"cih"sinis naurein lagi menatap dendam dinda.
"kamu aletta"ucap dinda takut.
"iya,gue aletta,teman yg paling akrab sama loh pada waktu dulu,tapi tiba tiba semuanya berubah menjadi musuh antara gue dan loh,akibat keluarga loh,yg udah ngehancurin keluarga gue!"jelas naurein mengungkit ungkit masa lalunya.
"kenapa loh nyamar jadi naurein,muka loh juga gak mirip sama sekali dengan aletta"jawab dinda meyakinkan.
"iya hahaha,gue sengaja,gue sengaja merencanakan dan menyusun semua ini agar gue bisa balas dendam sama loh,gue sengaja merubah sedikit muka gue,dan gue sengaja merubah nama gue menjadi naurein,agar gue lebih mudah balas dendam sama loh dinda!"teriak naurein.
Fllashback on..
Naurein ternyata tak lain adalah seseorang yg pernah ada di dalam hidup dinda,dia adalah aletta,ia dan dinda sangatlah dekat ,sangat akrab sekali melebihi saudara sendiri, tetapi orang tua dinda tidak mengizinkan dinda dekat dengan aletta semenjak orang tua aletta bangkrut dan jatuh miskin,orang tua dinda melarang ketat dinda untuk dekat dengan nya,aletta sangat sedih dan terpukul saat itu,saat di mana ia membutuhkan semangat dari seorang teman bahkan sahabatnya,tapi di saat seperti itu dinda tidak ada di sampingnya.
Orang tua dinda sering kali menyebar kan kebencian kepada para warga yg ada di sekitaran tempat tinggalnya untuk membenci keluarga aletta,sebab itu keluarga aletta di usir dari tempat tinggalnya oleh warga setempat.
Orang tua aletta sangat depresi pada saat itu ,mereka juga sempat tinggal di jalanan selama beberapa bulan,ayahnya menjadi kehilangan akal sehatnya,hingga mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atas gedung,sementara itu selang 2tahun ayahnya meninggal ibunya pun sakit parah,menyebabkan aletta untuk putus sekolah dan mengurus ibunya,tak lama sang ibu pun meninggal juga akibat sakit yg di derita,aletta pun tinggal sebatang kara,tak punya keluarga disana.
Hingga akhirnya aletta berusaha bangkit sebisa mungkin untuk melanjutkan hidupnya,aletta bertemu dengan sepasang suami istri yg lumayan kaya ,aletta di angkat menjadi anak mereka,aletta di berikan pendidikan yg tinggi ,hingga sekarang aletta berada di sekolah menengah pertama.
Tiba tiba aletta ingat akan dinda ,ia sangat membenci dinda pada saat itu,ia bertekad mencari dinda kemana mana untuk membalaskan dendam,karena susah nya ia mencari dinda sebagai aletta,akhirnya ia memutuskan untuk mengubah sedikit penampilan nya,wajahnya,beserta namanya,maka dari itu ia sangat mudah untuk bertamu ke rumah keluarga dinda,walaupun sangat enggan rasanya,tapi ia harus lakukan ini demi balasan dendam nya ke dinda.
Akhirnya ia menemukan data data tentang hidup dinda yg sekarang,ia mengetahui dinda sekarang tinggal di indonesia,ia pun akhirnya meminta izin kepada papa dan mama angkatnya untuk terbang ke indonesia,demi membalaskan dendam nya ke dinda,tetapi sebagai naurein bukan aletta.
Fllashback of..
Dinda menangis mendengar cerita naurein yg menceritakan betapa hancurnya aletta yg dulu karena ulah dari orangtua nya.
"al"lirih dinda ingin memeluk naurein.
"jangan peluk gue"menepis kasar tangan dinda.
"aletta gue sayang banget sama loh al dulu gue terus mencari loh kemana mana al tapi hasilnya nihil al"tangis dinda.
"loh harus bayar semuanya din,loh harus bayar semuanya"teriak aletta.
"aletta"lirih dinda.
Settt satu goresan pisau menyentuh pipih dinda darah segar pun bercucuran.
"aw"ringis dinda menahan sakit.
"kamu harus mati!"ucap naurein sambil mengarahkan pisau ke leher dinda.
Dinda hanya pasrah memejamkan matanya dan terus menangis.
"ulah mama sama papa,kenapa dinda yg harus jadi korban ma,pa"batin dinda sedih.
Dan...
***
Sampai sini dulu guys wkwk:'Vote jgn sampe lupa!
Follow jgn lupa💙See you💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...