Akhirnya mereka telah usai dan menadapatkan apa yang mereka ingin kan,sekarang semua kelompok 6 pun telah berkumpul di dalam ruangan laboratorium termasuk dinda dan venzo.
"bagus sekali,kalian adalah kelompok pertama yg telah mengumpulkan hewan hewan yg ibuk inginkan"puji buk nuri kepada kelompok 6.
"iya buk"jawab rian,jefri,putra,jua,dinda dan venzo.
"sekarang mau ngapain lagi buk?"tanya rian sang ketua kelompok.
"kalian telusuri hutan yg ada di belakang pegunungan kalian kumpulin tumbuh tumbuhan yg menurut kalian langkah dan belum pernah di temui sebelumnya"jelas buk nuri dengan meninggalkan mereka ke luar lab.
"gimana?,mau gabung atau berdua dua lagi"tanya dinda kepada kelompoknya meminta jawaban.
"gabung aja"sahut rian.
"yaudah ayok,entar ke buru malam"timpal putra yg berjalan mengikuti rian.
Baru selangkah dinda ingin berjalan mengikuti sang ketua kelompok,tiba tiba venzo datang dan langsung menggandeng tangan dinda.
"bareng sama gue,jangan jauh jauh"ucap venzo yg berada di samping dinda.
'modus ih"jawab dinda melepaskan genggaman venzo.
"terserah"menggandeng tangan dinda lagi.
"gak mau."
"gak pokoknya harus,gak ada penolakan"seru venzo cepat cepat menyusul kelompoknya yg telah jauh dan di sertai dengan menggandeng dinda.
Tak disangka pipi dinda sudah merah memiting seperti kepiting rebus ckck.
"biasa aja neng pipi nya"goda venzo.
"kenapa"malu dinda.
"merah merona"ucap venzo di depan wajah dinda.
"gak usah deket deket ih"seru dinda.
"kenapa?"balas venzo.
".."
"deg deg an kan"goda venzo dengan mengangkan sedikit senyum di bibir atasnya.
"apasih gila ih"menjauhkan wajah venzo darinya.
Tiba tiba mendekat ke arah telinga dinda dan berbisik lembut "tapi sayang kan."
"aduh merinding"batin dinda.
"apasih ven,jgn terlalu dekat"ucap dinda sambil bergidik ngeri.
"hahaha"tawa venzo.
"woi kalian pacaran mulu,sini cepat"cibir jefri.
"ayo din"ajak venzo.
"andai waktu bisa berhenti"batin dinda mengembangkan senyuman nya.
"eh din"sapa jua.
"eh iya?"tanya dinda.
"kunaon teh sia senyum senyum sndiri"tanya jua balik.
"mana ada"bantah dinda.
"biasa ju,lagi menghayal hidup bahagia sama pangeran"celetuk venzo.
"hah siapa?"tanya putra dan jefri serempak.
"gue hahahaha"jawab venzo yg diiringi wajah malas rian,jefri,jua,dan putra.
"geer lu"bisik dinda di telinga venzo.
Tidak terasa penjelajahan mereka sudah selesai,satu hari penuh sudah mereka jalani study tour ini.
Sekarang saat nya untuk para siswa dan siswi beristirahat di vila kelas masing masing.
"din gimana hari ini seru?"tanya sandra.
"ya pastilah ,kan ada aa venzo"celetuk lisy melirik dan menggoda dinda.
"hahaha"tawa dinda.
"dih malah tawa"kesal sandra.
"iya seru kok,tapi gue kangen sama loh a gak asik gak bareng loh"jawab dinda kepada sandra.
"baru satu hari"balas sandra.
"emang loh gak kangen gue yg cantik ini"pd dinda dan memeluk sandra.
"ya jelas lah"jawab sandra.
"uhh sayang ku"manja dinda ke pada sandra.
"jelas enggak"jawab sandra santai.
"ih,yaudah"kesal dinda memutar bola matanya malas.
"hahaha ululu jangan ngambek prety gurl"bujuk sandra.
"au ah."
"yaudah ayo kita tidur udah malam ini entar di marahin buk nuri lagi hahaha"ucap sandra menarik selimut untuk tidur.
"iya good night"balas dinda.
Jangan lupa vote ya readers" ku sayang💗me love kalian!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...