"iya silakan sayang"jawab mereka serempak.
Setelah mengambil sedikit makanan , venzo pun akhirnya mengajak dinda ke sebuah taman yg dekat dari rumahnya.
Malam itu mereka berdua menikmati pemandangan langit malam yg sangat indah dengan di temani kerlap kerlip dari sang bintang dan sinar terang dari rembulan.
"bintang nya indah banget,tapi gak seindah wajah kamu"goda venzo kepada dinda.
"ishh mulai"kesal dinda sedikit.
"serius sayang."
"hooh dah up to you hehe."
Lagi lagi venzo mengucapkan janji yg sama lagi kepada dinda.
"din,kamu janji ya kita gak akan berpisah,kamu janji ya gak akan tinggalin aku walau apa pun yg terjadi."
"iya aku janji,tapi kalo berpisah itu bukan kah setiap pertemuan suatu saat bakalan ada perpisahan?"
"iya din,tapi kita berpisah nya nanti biar maut aja yg misahin jangan sampe yg lain ya,gw gak mau kehilangan loh."memegang erat kedua tangan dinda.
"iya sayang"senyum lebar kepada venzo.
"makasih"sambil mengusap lembut kepala dinda.
"sami sami"cengir dinda lagi.
"udah dingin ni udara,tar kamu masuk angin,kita pulang aja yuk"ucap venzo yg khawatir akan keadaan dinda.
"yaudah ayok,gue juga dah ngantuk hoam."
"yok-."
Mereka pun pergi meninggalkan taman itu.
Setelah berpamitan kepada keluarga venzo,venzo pun akhirnya mengantarkan dinda untuk pulang,hanya 20 menit waktu yg harus di tempuh antara rumah venzo ke rumah dinda.
"udah sampe-."
"din ,jangan lupa sebelum tidur,baca doa,ambil whudu,mimpiin aku ya"ucap venzo.
"pasti itu mah hha"balas dinda.
"good night ya sayang"ucap venzo lembut kepada dinda.
"kok gue deg deg an sih,padahal kan udah sering bareng venzo"batin dinda,saat melihat dalam mata coklat milik venzo.
"yaudah sana,kok malah bengong sih"mengagetkan dinda yg sedang terdiam menatap nya.
"eh iya."
"salamin ke oma ya din"teriak venzo saat dinda sudah mulai turun dari mobil nya.
"gak usah teriak teriak ih,gue gak budek."
"ilove u"teriak nya lagi."
"iyaaaaaaaaaa"balas dinda dengan berteriak tak kalah kuat dari teriakan venzo.
"haha"tawa singkat venzo,lalu melanjutkan pulang kerumahnya.
****
Malam ini naurein di datangi oleh keluarga angkat nya yg ada di belanda,mereka mengetahui kabar naurein dari ibu kos yg selalu terganggu akibat teriakan naurein,dan apa saja yg di lakukan naurein setiap malam,sangat menggesahkan para penghuni kos lain nya."aletta,kamu kenapa?"tanya sang mama dengan menggunakan bahasa belanda yg telah berada di depan naurein.
"aletta,jawab papa"dengan menggunakan bahasa yg sama kali ini sang papa yg membuka suara.
"hikss hikssss,dinda,aletta mau minta maaf dindaaa"teriak naurein dan
Ctarrrr ia menghancurkan salah satu botol bedak yg ada di depan nya."ada apa lagi dengan kamu dan dinda alettaa"pusing sang mama.
"ma,sepertinya kita harus selesaikan ini semua , kita harus pertemukan dia dengan dinda"ucap sang papa.
"iya pa,besok saja,ini sudah malam,lebih baik kita beristirahat."jawab sang mama,dan mengajak sang papa pergi dari kamar naurein,lalu beristirahat di ruangan kamar kos khusus tamu.
Hellow,sebenarnya sih,aku udah kehilangan ide,cuma inget ending nya aja haha😭masa langsung ending sih.
Jangan lupa vote , buat kalian para readers,satu vote sangat berarti untuk author>'<
Siapa yg gak sabar sama ending?
Tapi masih lama:v
Ceritanya aja belum sampai ke part yg sesuai dengan judul ini(kenangan terakhir)hehe.
Stay tune aja terus!
Makasih banget buat pembaca setia kenangan terakhir,meski sekarang aku udah jarang upload tapi kalian tetap baca cerita aku uh lov you all!💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...