Hari yg sangat melelahkan bagi dinda ,iyaps melelahkan sekaligus mengecewakan!
"ven kamu kemana sih"ucapnya sambil berada di balkon kamarnya dan menatap sendu bintang bintang di langit.
"aku harap kamu tepati janji,jangan ingkar sama aku,aku benci itu"batin dinda.
"setidaknya kan loh bisa kabarin gue ven,jangan bikin gue khawatir gini,di telpon gak aktif,gimana gue mau tau kabar loh venzoo , hiks hiksss jahat banget sih"kali ini dinda menangis karena sedari tadi ia menahan nya tapi sekarang air mata itu lolos begitu saja tanpa ia bisa menahan nya lagi.
"gue syg loh ven,jangan pernah tinggalin gue."
"gue gak mudah jatuh cinta sama orang,gue gak gampang taru hati sembarangan buat orang ven,gue mohon jangan pernah sedikitpun kecewain gue,cukup orangtua gue aja ven yg udah buang gue,loh jangan"gerutunya diiringi tangisan yg sangat dalam.
Dinda benar benar tulus kepada venzo, baginya venzo adalah cinta pertamanya dan juga pacar pertamanya.
Sejak ia mengenal venzo,ia tak pernah sedikitpun jatuh hati kepada orang lain,hanya sosok pria itu yg selalu ada di sampingnya bahkan selalu ada bersamanya.
Memanglah bukan hal yg mudah , karena memang seperti yg kalian tahu mereka selalu bersama sejak kecil,telah banyak kenangan yg mereka ukir ,baik susah maupun sedih,suka duka pun telah mereka jalani.
Setelah puas menangis di balkon,akhirnya dindapun pergi menuju kasur kamarnya untuk segera tidur,kini matanya sembab,merah,sayu,mengantuk,tak lama pun akhirnya dinda tertidur.
****
Di kamarnya ia juga sedang menatap bintang di langit lewat jendela kecilnya."din,maafin gue,gue gak bisa tepati janji,gue gak bisa selalu ada buat loh din,semoga suatu saat loh bisa temui cinta sejati loh,gue harap loh jaga diri baik baik,jangan lupain kenangan kita"
Ucap venzo dengan menatap kerlap kerlip bintang di langit.
Seolah bintang itu menjadi saksi bisu kesedihan mereka berdua.
"selamat malam dinda,i love you so"dan tertidur.
Sang mama tiba tiba masuk ke dalam kamar venzo,ia menatap sendu putra nya itu.
"sayang maafin mama,kamu pasti terpuruk banget,kamu pasti sedih banget,kamu juga pasti bingung banget,disaat kamu lagi bahagia bahagia nya bersama orang yg kamu syg mama sama papa malah mau pisahin kamu dari dia,itu pasti sangat pedih buat kamu,maafin mama"batin sang mama.
Keesokan paginya, rafa sudah berada di dalam rumah venzo,lebih tepatnya sudah berada di depan wajah venzo.
Venzo pun sudah menceritakan semuanya kepada rafa,dan apa yg diinginkan kedua orangtuanya.
"gimana fa gue,hati gue hancur banget,gue gak sanggup kehilangan dinda fa"mengungkapkan semua keluh kesah nya kepada rafa.
"ven gue tau ini berat buat loh,ini juga berat buat dinda brey, loh harus tau kemarin dia sedih banget ven,bukan kemarin aja lebih tepatnya akhir akhir ini saat loh udah pergi dari kehidupan dia,dia merasa kehilangan banget ven,tapi setelah gue dengar cerita loh tadi,berat juga jadi loh harus nentuin pilihan apa,menurut gue apapun pilihan loh,loh harus temui dinda dulu,bicarain semuanya sama dia"jelas rafa.
"dinda pasti sedih,gue gak sanggup liat dia sedih."
"apa yg menurut loh baik,lakukan!jodoh gak akan kemana bro,percaya sama tuhan,waktu loh cuma satu hari,gue harap kalian berdua bisa kuat jalanin ujian ini semua,cinta kalian rumit banget sih"ucap rafa.
"iya rumit banget,coba aja kayak loh biasa biasa aja"jawab venzo.
"dahlah bro gue pulang dulu sandra udh minta jemput,yg kuat ya bro strong boy!"seru rafa yg akhirnya pulang dari rumah venzo.
"rafa benar,gue harus langsung ngomong sama dinda,dari pada gue ngilang kayak gini lebih membuat dia sakit"
Venzo pun akhirnya bergegas menuju rumah dinda,di karena kan orang tua nya sedang tidak ada di rumah membuat ia lebih mudah untuk keluar rumah.
Sampai di depan rumah dinda.
"gue harus kuat , gue harus yakin kalo semua ini yg terbaik buat gue dan dinda"batin nya dengan menarik nafas dalam,lalu mengetuk pintu rumah dinda.
Tok tok tok
Pintu pun terbuka dan langsung menampak kan sosok dinda di hadapanya.
"ven"ucapnya dengan meneteskan air mata,entah itu air mata gembira atau air mata kekecewaan dirinya kepada venzo.
Sontak venzo pun langsung memeluk erat dinda,sangat erat,bahkan ia tak ingin rasanya untuk melepaskan nya.
Semenit sudah berlalu,dinda pun mebuka suara untuk bertanya venzo.
"ada apa ven,kenapa engkau menangis"tanya dinda.
"din,ayo ikut gue,gue mau ngomong disuatu tempat."
Dinda pun menyetujui nya dan ikut ke tempat yg di tuju venzo.
Sampai sudah mereka di tempat tersebut,tempat dimana awal mereka bertemu,awal venzo menyatakan cinta kepada nya dan mungkin juga akan menjadi tempat perpisahan bagi mereka,dan tempat itu akan menjadi kenangan terakhir bagi dinda?
Vote dulu sebelum lanjut
Makasih buat kalian yg udah baca sampe sini,aku juga masih gak percaya sama jumlah pembaca yg begitu banyak,ya aku sangat bersyukur sekali akan itu💙yg awal mula nya aku hanya nulis iseng iseng dan sampe bisa tercipta episode sepanjang sekarang haha>...< bahagia terus buat kalian semua💙 loveeeeeee!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...