part 62

516 46 11
                                    

Terkadang aku harus mengumpulkan beribu ribu niat dulu untuk nulis,baru bisa lanjut:v padahalkan nulis tinggal nulis aja,-

Happy reading🎉

Tapi boong:v

💙💙💙💙

Dinda berjalan dengan tatapan kosong di trotoar jalanan,rasanya sekarang ia tak lagi ingin pulang,atau pun ia juga enggan untuk melanjutkan hidupnya.

Tapi ia juga sadar,bahwa masalahnya bukanlah suatu masalah besar,masih banyak orang2 di luar sana yg memiliki masalah lebih besar dari dia , tapi mereka selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh.

Akhirnya dinda telah sampai di depan sebuah danau yg indah , yg sangat menenagkan , ia duduk di rumput2 di tepi danau itu.

Ia melamunkan semuanya,dan langsung mencucurkan air matanya dengan deras.

Kali ini ia tak tahu lagi akan bercerita kepada siapa,dipikiran nya pun saat ini hanya venzo,dan venzo lagi.

"venzo hikss hiksss"tangisnya sambil menyebut nama venzo.

"venzo jahat banget sama din , venzo udah janji katanya gak mau tinggalin dinda,tapi kenapa sekarang gitu, dinda tuh benar2 syg sama venzo,kalo tau gini lebih baik dulu dinda gak usah kenal venzo aja sekalian , dari pada harus lupain venzo,kejam banget sih"lirihnya, ingin rasanya ia mengungkapkan itu semua di depan venzo,tapi ia tak ingin menambah kesedihan venzo,biar kan saja dulu venzo menuruti semua apa yg orang tuanya pinta,tapi hatinya berkata lain.

"dinda harap,suatu saat kita bisa sama sama lagi ya venzo,semoga venzo gak lupa sama dinda,semoga venzo bisa tepat in janji kali ini"ucapnya dengan mengusap kasar air mata nya yg jatuh.

Sementara itu di sisi lain...

Venzo sudah pulang,dan sudah berada di dalam kamarnya.

Venzo povv.

"din,gue sayang banget sama loh,asal loh tau din,loh itu sangat penting bagi gue,mungkin takdir berkata lain din,mungkin kita cuma di pertemukan namun tidak untuk di satukan din,kita harus berjuang sama sama agar suatu saat kita bisa bersama lagi din,gue yakin,gue yakin banget loh bakal setia sama gue din,tungguin gue kembali ya din"getir nya dengan menahan bendungan air mata.

"dindaaaaa!!!!!!"teriak nya memenuhi isi kamar.

*****

Hari semakin sore, tapi dinda masih saja duduk di danau itu,terasa beberapa tetesan air merecik di tangan nya , yg rupanya adalah gerimis hujan yg lama lama menjadi sebuah hujan yg sedikit lebat.

dinda tersenyum,lalu menangis di tengah tengah hujan lebat itu,ia tak sangat senang karena hujan bisa menutupi air matanya , dan hatinya pun sedikit tenang karena ia sangat suka bermain hujan.

Tiba tiba ingatan nya kembali lagi kepada venzo,ia mengingat saat saat  bahagia bermain hujan bersama venzo.

"kenapa di setiap kegiatan gue selalu ada venzo,venzo bahkan udah menetap di benak gue,sulit sekali untuk melepas,bahkan untuk melupakan nya,tuhan bantulah aku untuk tetap kuat mencintainya walau ini semua berat,tapi aku yakin ini semua adalah kehendakmu,jika kau membuatnya pergi dariku , maka kau juga yg akan membuatnya pulang kepadaku"harapan dari seorang adindaalsxa.

Sampai dirumah,dinda langsung masuk kedalam kamarnya,ia melihat rumahnya begitu sepi,padahal ia sangat ingin menceritakan semuanya kepada oma,namun oma sedang tidak ada dirumah.

"huh sungguh hari yg melelahkan dan mengecewakan."

Tak lama bel rumah berbunyi menandakan ada seseorang yg datang.

"dinda"panggil sandra dari balik pintu.

"masuk aja non dinda di kamar non"jawab sang bibik.

Lalu sandra langsung menuju kamar milik dinda,ia sangat ingin berada di samping sahabatnya itu,disaat sahabatnya sedang membutuhkan seorang teman dan sandaran untuk menuangkan semua keluh kesah kesal nya saat situasi seperti.

"din"peluk sandra.

Sontak dinda langsung saja menerima pelukan sahabatnya itu,ia pun menangis didalam pelukan hangat itu.

"yaudah tenangin dulu diri loh ya din,gue gak mau loh kenapa napa,gue paham ini pasti sangat berat buat loh din"ucap sandra.

"gue salah apa sih san,hidup gue gini amat,padahal kan gue selalu baik sama orang orang."

"ettt gak boleh ngeluh,sejak kapan seorang adinda suka ngeluh dan gak pernah bersyukur gini"balas sandra untuk menguatkan dinda.

"tapi gue capek,rasanya pengen leyap."

"loh apa apaan si,gak boleh bilang gitu,disini masih ada gue yg syg sama loh din,kalo loh benar2 cinta sama venzo, dan kalo venzo juga benar2 cinta sama loh,gue yakin kalian berdua bakalan bisa memperjuangkan rasa itu din,harus yakin sama keberadaan tuhan,biarin tuhan yg ngatur semuanya,tugas loh hanya berusaha ,berjuang,serta berdoa"jelas sandra.

"hmmm , iya semoga saja gue kuat ya untuk tungguin venzo sampai dia kembali lagi."

"nah gitu baru adinda gue."

Kini dinda merasa sedikit lega,dikarenakan sudah ada sandra yg memberikan nya nasihat dan semangat setidak nya untuk saat ini dia sedikit bisa tersenyum lagi.

"gue malam ini tidur disini ya."

"oke dengan senang hati"jawab dinda.

Bagi sandra,sahabatnya ini sangatlah kuat nan tegar,meski sudah di sakiti dan di tinggal oleh orang2 yg ia syg tapi ia selalu berusaha untuk berharap jika orang yg pergi bisa untuk kembali lagi.

*

*****

"papa gak akan pernah ngerestui kamu dengan din,papa juga gak akan merubah semua keputusan papa!"keras sang papa.

"tapi kan pa,venzo syg banget pa sama dinda,venzo gak bisa semua nya kayak ini"bantah venzo yg masih saja membujuk papa nya agar merubah keingin an untuk dirinya berkuliah di luar negri.

"kamu laki laki,harus kuat menjalani semua keadaan venzo,jangan jadi laki laki yg lembek hanya karena seorang perempuan!"seru sang papa.

"baiklah jika itu yg papa mau,venzo  akan lakuin,tapi jika suatu saat dinda kembali lagi untuk venzo dan tuhan menyatukan cinta sejati kami kembali,papa harus menyetujui itu semua"balas venzo.

"tau apa kamu tentang cinta sejati,belajar saja dulu sana ,baru cinta cintaan"bantah sang papa.

Venzo pun hanya tertunduk pasrah meninggalkan papanya dan berjalan menuju kamarnya.

"kasihan kamu ven"batin sang mama yg sedih melihat anaknya di perlakukan seperti , ingin sekali mamanya membantah tapi apa daya jika suaminya sudah membulatkan semuanya,maka ia hanya bisa pasrah.

Jangan lupa vote;💙
Oh iya,kalo kalian mau aku next bisa spam di komen ya,supaya aku terus semangat hehe:(soalnya gak ada yg nyemangatin:v

Seeyou!💙

Kenangan Terakhir [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang