Setelah selesai membereskan semua kesalah pahaman tersebut , venzo pun ingin mengajak dinda untuk pergi ke suatu tempat.
"din,ikut gue yuk "ucap venzo"kemana?"tanya dinda.
"ke suatu tempat,ayolah"
"bentar gue mau ganti baju dulu"jawab dinda.
"oke,gue tunggu di luar."
"yaudah gue mau pulang ya din,udah ada venzo juga kan yg jagain loh"ucap sandra.
"iya loh pulang aja"jawab venzo.
"dih ngusir"cibir sandra lalu pergi meninggalkan kamar dinda.
"haha"ikut keluar dari kamar dinda.
Tak lama menunggu,akhirnya dinda pun telah selesai mengganti baju serta mempercantik dirinya dengan polesan make up sedikit,meski sebenarnya tanpa make up ia juga sangat cantik hehe.
"ayo"sahut dinda yg berjalan keluar kamar menuju venzo.
"yok"jawab venzo yg tersadar dari bengong nya akibat melihat dinda yg begitu cantik hari ini seolah olah dinda tau kalau hari ini akan menjadi hari terspesial baginya.
"cantik"ucap venzo.
"terus selama ini jelek"jawab dinda dengan sedikit mengerutkan bibirnya.
"cantik kok cantik!"seru venzo cepatcepat agar dinda tak ngambek.
"hihi"kekeh dinda geli melihat ekspresi venzo yg tampak nya takut jika dia akan mengambek dan membatalkan jalan bersama venzo.
"yaudah entar kesiangan"ucap dinda lalu menggandeng tangan venzo.
Degg itu yg di rasakan venzo saat dinda menggandeng tangan nya.
Telah sampai sudah keduanya di dalam mobil milik venzo.
"kita mau kemana sih?"tanya dinda yg masih penasaran.
"suprise dong"jawab venzo yg masih fokus menyetir.
"emang ada apaan suprise suprise segala"balas dinda.
"biar sweet sekalikali"ucap venzo.
"haha iyain-.."
Sejam perjalanan pun telah berakhir , mereka berdua telah sampai ke tempat yg di tuju oleh venzo.
"oh kesini"ucap dinda sebelum turun darimobil.
"emang gak kangen tempat ini?"tanya venzo.
"ya kangen banget lah,ayok turun"ajak dinda tak sabar.
"ayok-."
Mereka menuju tempat di mana terdapat sebuah gubuk kosong yg hanya dihiasi oleh aliran sungai kecil yg terdapat ikan warnawarni di dalamnya,dan banyak ranting ranting dedaunan yg hijau nan indah disana,serta kicau an kicauan suara burung yg merdu , membuat hati semakin tenang dan damai jika berada di tempat itu.
Yang tak lain tempat tersebut adalah tempat dimana dinda dan venzo bertemu pada beberapa tahun lalu,tempat yg sangat berarti bagi keduanya.
"ven ayo sini"ajak dinda cepat sambil menggapai gapai tangan saat melihat venzo yg masih agak jauh darinya tengah kelelahan karena mengejar dirinya.
"tunggu din,jangan lari lari napa,capek gue"gerutu venzo kepada dinda yg sedari tadi terus berlari kegirangan.
"kangen banget sumpah"teriak dinda saat memasuki gubuk tersebut.
Di dalam gubuk itu hanya terisi sekertas demi sekertas gambaran yg pernah mereka buat pada masa kecil dulu.
"haha itu dulu gue yg gambar"ucap venzo yg tiba tiba sudah ada disamping dinda.
"jelek"cibir dinda.
"sekarang cakep kan"goda venzo memberikan senyum pd nya.
"kagak"jawab dinda singkat.
"aku in aja kenapa , susah amat,amat aja gak susah"ocehnya.
"dih maksa banget wle"jawab dinda lalu duduk di sebuah kursi yg biasa mereka duduki pada masa dulu.
"awas din entar kursi nya rapuh"ucap venzo cemas.
"ya gak lah,emang gue gendut"gerutu dinda.
"kan kursinya udah lama-."
"gak kok,ayo sini duduk"ajak dinda kepada venzo.
Venzo pun ikut duduk di sebelah dinda.
Flashback on..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...