Saat ini sekolah dinda dan venzo sedang libur untuk menuju kelulusan,sebentar lagi mereka akan lulus sma.
Selama libur,kegiatan venzo hanya lah terus menerus menemani kekasih nya itu , entah itu jalan keluar , ataupun hanya berada di dalam rumah dinda.
"sayang"panggil sang mama dari bawah.
"iya ma"jawab venzo cepat.
"sini dulu,bantuin mama-".
ia pun segera bergegas ke bawah untuk membantu mama nya.
"ada apa ma"tanya nya telah sampai di depan sang mama berdiri.
"ini bantuin mama,buat kue,papa kamu malam mau ngadain syukur an atas kenaikan saham perusahaan"jawab sang mama.
"kok venzo,venzo mana bisa buat kue"ucapnya.
"ya enggaklah,maksud mama,kamu bantuin mama , kamu jemput si dinda ajak main kerumah sekalian bantuin mama buat buat kue,biar makin akrab"ucap mama menoleh kepada venzo.
"oh kalo itu mah,venzo siap 86 untuk menjemput adinda hehe" jawabnya dan berlalu dari hadapan sang mama,menuju ke atas untuk mengambil kunci mobilnya.
"hehe"sang mama hanya terkekeh kecil.
Jarak antara rumah venzo dan rumah dinda tak cukup jauh,jadi tak membutuhkan banyak waktu untuk venzo sampai ke perkarangan rumah dinda.
Tok tok tok
"assalamualaikum"salam venzo dengan mengetuk pintu rumah dinda."waalaikumsalam"ucap seorang gadis kecil.
ia adalah aline,adiknya dinda yg baru saja sampai dari belanda karena sekolah nya di belanda juga sedang libur.
Jadi,aline sekarang sudah bersekolah di belanda lagi,ia tidak lagi bersekolah di sekolahan dinda,ia hanya sempat setengah bulan bersekolah di sana,karena kesibukan nya banyak di belanda , jadi mama dinda menyuruhnya untuk bersekolah kembali di belanda.
"hai lin,mana kak dinda?"tanya venzo.
"masuk kak,ada kok di kamarnya"jawab aline.
Venzo pun segera memasuki rumah itu,dan di iringi aline yg berjalan di belakangnya.
"kak venzo sama kak dinda udah jadian ya eh cie cie"goda aline.
"sotoy bocil"ucap venzo.
"pj dong,jalan jalan ke mall" ucap aline lagi sambil membujuk venzo agar mau mengajak nya ke mall bersama dinda.
"gak bisa-".
"lah kenapa kak"tanya gadis kecil itu lagi dengan mengiringi venzo menaiki anak tangga menuju kamar dinda.
"kak dinda sama gue mau masak kue sama mama-".
"wah asik tuh,aline ikut!"seru aline lalu turun lagi ke bawah dan meninggalkan venzo begitu saja.
"lah bocah"ucap venzo.
Cklekk..
Pintu kamar dinda terbuka,dinda juga baru bangun dari tidur nya,akibat mendengar suara ribut dari arah luar kamarnya.
"ada apa hoam"ucapnya sambil menguap dan mengucek mata sayu nya.
"morning princes"ucap venzo lembut di samping kuping kecil dinda.
"loh ngapain nyet pagi pagi udah kesini-".
"ya emang gak boleh gitu,nyamperin pacar?"tanya venzo sambil memasang wajah murungnya dan bertujuan untuk membalikan badan nya lalu melangkah ke arah tangga.
"gak boleh"ucap dinda yg sedari tadi belum terkumpul nyawanya karena masih mengantuk.
"yaudah gue pulang-".sahut venzo yg menginginkan agar dinda segera melarangnya,tapi dinda malah berbalik arah dan menuju kamarnya lagi,sepertinya ingin menyambung tidur nya yg telah terganggu oleh venzo dan aline tadi.
"eh eh din"sigap venzo saat menahan pintu kamar yg ingin di tutup oleh dinda.
"kenapa sih-".
Pintu kamar pun akhirnya berhasil terbuka,dan berhasil membuat venzo masuk ke dalam kamar dinda.
"cuci muka dulu sana"ucap venzo.
"ah nyebelin banget orang mau tidur"bantah dinda.
"cuci muka dulu sayang"suruh venzo lembut kepada dinda.
"iya iya"akhirnya dinda menyetujui nya dan berjalan menuju kamar mandinya.
"nah gitu dong nurut sama pacar-".
"iya,ngapain"tanya dinda yg telah selesai mencuci wajahnya.
"mama ngajak kerumah,ajak in kamu masak kue katanya kangen"jawab venzo.
"yaudah ayok"balas dinda langsung semangat ingin bertemu mama nya venzo.
"gak mandi?"tanya venzo.
"gak usah,gue juga masih cantik walau belum mandi"pd dinda kepada dirinya sendiri.
"iya in-".
"kamu tetap cinta kan walau aku gak.mandi"goda dinda ke venzo.
"iya sayang iya,ayok"ucap nya dengan tangan sebelah merangkul dinda.
"tadi ada aline?"tanya dinda.
"iya cepatan kita pergi,sih bocil itu mau ikut,kayak nya ia lagi pake make up an , ngalahin dia aja yg jadi menantu mama"cibir venzo.
"haha,yaudah ayok"balas dinda.
Akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan perkarangan rumah dinda,dan menuju rumah venzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Fiksi Remajadulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...