Sudah dua bulan lebih venzo menjalani hubungan bersama dinda,tidak ada yg mengusik mereka,sekarang mereka sudah aman dari bahaya nya naurein,karena sejak datangnya mama dan papa naurein,mereka langsung membawa kembali naurein ke belanda agar tidak terjadi kekacauan lagi.
Besok adalah hari kelulusan venzo dinda,sandra,dan raffa.
Sudah tiga hari dinda tidak bersama venzo,yg kabarnya venzo sedang berada di luar kota,ia merasa kesepian tanpa venzo,ia berharap venzo akan kembali secepatnya,karena besok adalah hari perpisahan mereka di sekolah.
Sandra sedari tadi berada di rumah dinda,ia menghibur dinda yg sedih akibat venzo belum juga pulang.
"udah dinda jangan sedih,kan venzo cuma keluar kota"cetus sandra.
"kalo sampe keluar negeri gimana arghh"cemas dinda.
"ya gak mungkin lah,dia pasti hubungin kamu dulu."
"tapi kan..-"
"udah"potong sandra.
"ya ya deh."
"sekarang kita siap2 buat besok,kan kelulusan kita harus tampil cantik din"girang nya.
"iya,kita ke mall aja yuk,beli beli barang buat besok."
"setuju"girang sandra.
***
Sementara itu di tempat lain di sebuah kamar.Venzo prov
Kenapa sih ,kenapa harus begini , gue gak bisa gini setetes air matanya jatuh gue syg sama dinda,gue gak bisa tinggalin dia,gue udah janji,gue juga gak mau dia pergi dari hidup gue,gue harus gimana,disatu sisi gue gak mau tinggalin keluarga gue,disisi lain gue gak mau kehilangan dinda,gue gak mau dinda pergi , arghhhhh.
Tiba tiba mama datang ke dalam kamar gue.
"venzo!kenapa kamu"tanya mama.
"ma,mama tau kan seberapa besar venzo syg sama dinda ma,venzo gak bakal tinggalin dinda ma,venzo gak mau ma,tolongin venzo"mohon gue kepada mama agar membatalkan semua rencana itu.
"gak bisa venzo keputusan itu sudah bulat"bantah mama keras kepada gue walau gue udah mohon mohon kepada nya.
"tapi ma."
Belum gue selesai ngomong mama malah pergi gitu aja,gue bener bener bingung tuhan tolongin gue,gue udah bertahun tahun bersama dia,banyak kenangan indah bersamanya,mana mungkin secepat itu gue bisa ngelupain dia,mana lagi hubungan gue sama dia baru berjalan berapa bulan,kenapa di saat cinta datang,malah kau cepat sekali menginginkan nya untuk pergi, dinda gue sayang loh."
****
"eh din ,baju itu tuh bagus din,pasti loh cantik kalo pake itu,tar venzo makin kelpek kelpek ahoy"ucap sandra sambil menunjuk baju yg terpakai di sebuah patung baju , baju yg berglamour putih,serta di hiasi mutiara2 kecil namun sangat indah.
"iya ya san,ayok"girang dinda langsung menuju tempat baju itu.
"mbak saya mau baju itu"panggil dinda kepada salah satu pelayan yg ada di dalam tokoh untuk mengambilkan nya baju itu.
"nih non"ucap pelayan itu.
"makasih mbak,ayo san"ajak dinda kepada sandra yg sedang berdiri bengong.
"bayar dulu cuk"sahut sandra.
"ini butik mak gue,udah ayok."
"eh iya kah"bingung sandra lalu melihat ke arah atas nama butik itu salma butiqu.
"ayoo,paksa dinda sambil menarik tangan sandra.
"gue mau beli perlengkapan make up din"ucap sandra.
"beli di tokoh bokap gue mau?"tanya dinda.
"bokap loh pulak?"bingung sandra.
"iya hahaha."
"gak bohong kan din."
"enggak haha ayok"menarik tangan sandra menuju tokoh make up yg di tuju.
"ini?"tanya sandra saat mereka telah sampai di depan tokoh.
"iyaps ayo masuk."
Disaat mereka masuk ke tokoh itu,mereka langsung di berikan senyum hangat dari para pelayan pelayan tkoh itu lebih tepatnya para karyawan papa dinda.
Orang tua dinda memanglah kurang memberikan kasih syg,tapi mereka sangat melebihi materi yg mereka kasih ke anak anak mereka.
Note:tapi apalah guna materi kalo gak ada kasih dan sayang di dalam keluarga hehe.
"ambil aja sesuka kamu"ucap dinda.
"wah makasih banyak loh dinda."
"iya sandraqu!"seru dinda.
💙💙💙💙
Yeay akhirnya aku up jugaaa wkwk
Thanks for 30k readers!ilove u so.much guys😘😘Vote terus ya!selalu support me!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...