part 68

526 38 4
                                    

Jujur ya bingung banget mau lanjutin cerita ini gimana😭😂 tapi aku tidak mau mengecewakan kalian:) aku akan terus berfikir keras demi bisa melanjutkan cerita ini guys,semangat!!

💙💙💙

"din."

Panggil seorang pria yg tiba tiba muncul di depan dinda dengan menggunakan motor ninja beserta helm merah nya.

"iya"jawab dinda dengan menoleh kearah pria itu.

"pulang bareng gue aja?"seru nya dengan memberikan satu helm lagi kepada dinda.

"eh gue di jemput mama" tolek dinda yg merasa tidak enak kepada pria itu.

"gpp sama gue aja din,lagian kan mama kamu biasa udah jemput kamu skarang kok belum,mungkin lagi gak bisa jemput kamu"ujar nya membantah agar dinda segera naik ke atas motornya.

"yasudah baiklah,terimakasih kalau begitu"pasrah dinda dengan mengambil helm yg di berikan pria itu.

"gitu dong."

"loh tau gak jalan kerumah gue"ucap dinda bertanya kepada pria itu.

"enggak hehe,lo tunjuk in aja din tar gue ikutin"balas nya sedikit berteriak karena pendengaran yg terbatas oleh helm.

"iya..."

Sampai sudah di perkarangan rumah dinda,tampak nya sang mama memang sedang ada urusan diluar jadi tidak bisa menjemputnya untuk hari ini.

"terimakasih rel"ucap dinda kepada karel yg telah bersedia untuk mengantar nya hari ini sambil memberikan helm yg telah di pakai nya tadi.

"sama sama din"balas karel dengan memberikan senyuman manis kepada dinda.

"hati hati ya."

"iya din,gue duluan ya" pamitnya dengan melajukan pelan motornya.

"bye.."

Dinda pun langsung saja memasuki rumahnya setelah memastikan karel telah jauh berlalu.

"cie cwok baru non"goda sang asisten rumah tangga,siapa lagi kalau bukan bik rina.

"apaansih bik."

"cakep juga non,mirip jefri nichol hahaha"enyah sang bibik.

"ambil aja sih kalo bibik mau hahaha"balas dinda dengan tertawa dan berlalu ke lantai atas untuk menuju kamarnya.

"gue bingung deh kok dia baik banget ya sama gue"batin dinda yg sedang duduk termenung di atas kasurnya.

"ya gak ada salah nya sih."

"venzo lagi apa ya disana,apa kabar,aku harap dia baik baik aja,semoga dia sehat terus."

Begitulah dinda jika termenung saja sedikit langsung ia mengingat sesosok venzo yg selalu menghantui hari harinya , sampai saat ini pun ia masih berpegang teguh pada pendirian nya untuk menunggu venzo kembali lagi kepadanya,walau nyatanya venzo disana pun bahkan sudah tak ingat lagi dengan nya , bagaimana ia bisa kembali kepada dinda.

"venzo dinda kangen" rengek nya lagi.

"pengen ketemu,dinda gak sanggup kayak gini terus hiks hiks " dan di akhiri dengan tangisan .

Kenangan Terakhir [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang