Sekitar pukul 05.30 anak anak telah bangun dan bersiap untuk menjelajahi sekitaran pegunungan dan kebun kebun teh disana.
Semua merasa tidak sabar ingin cepat cepat melakukan kegiatan tersebut,kecuali seorang sandra yang sangat malas untuk melakukan itu,baginya lebih asik ia menghabiskan waktu di dalam kamarnya dengan mengotak ngatik laptop kesayangan nya.
Lain hal nya dengan dinda,pagi ini ia begitu riang dan sangat bersemangat sekali,apakah mungkin penyebab nya adalah karena ada venzo yg akan menemaninya sehari an penuh,ya mungkin bisa jadi begitu.
"hari ini kita bakal bagi kelompok,kelompok tidak di sesuaikan dengan kelas kalian,agar kalian bisa berinteraksi sesama teman ,jadi kelompoknya ibu acak dengan kelas yang lain nya"pengumuman dari buk nuri sebagai awal pembukaan kegiatan.
"siap buk"jawab siswa siswi serempak.
Telah usai terbagi beberapa bagian kelompok ,dinda dan venzo akhirnya bisa satu kelompok,walau tidak bisa berasama sandra,tapi dinda sangat senang karena bisa bersama venzo.
"huh,kenapa gak sama sandra sih"kesal dinda dengan menatap sandra yang sedang berjalan menuju kelompoknya.
"yaelah,kan ada gue,emang nya kagak mau sekelompok sama gue apa?"nyinyir venzo malas ketika dinda mengeluh karena tidak sekelompok dengan sandra.
"ogah"jawab dinda dingin sambil memutar bola matanya malas.
"yaudah."
"apa?"tanya dinda.
"yaudah sayang sama gue aja , gue bisa jagain loh"ucap venzo kepada dinda dengan melihat dalam manik mata dinda.
"dalem banget tatapan nya,kok gue deg deg an gini"batin dinda yg sedari tadi masih menatap balik mata venzo.
"indah"ucap dinda.
"apa yg indah?"tanya venzo.
"itu sawah nya"balas dinda berjalan selangkah meninggalkan venzo.
"gue ya"cibir venzo selangkah menuju dinda.
'ya in biar senang."
"aduh senang banget din gue"balas venzo.
Tiba tiba terdengar panggilan dari buk nuri ke arah mereka.
"hei kalian,ngapain masih mojok disana,sana cari kelompok kalian!"seru buk nuri sambil menunjuk dinda dan venzo.
"eh iya buk iya buk"serempak venzo dan dinda menjawab teriakan buk nuri.
"ayo din"ajak venzo menggandeng tangan dinda.
"dinda,venzo sini"sapa rian ,putra,jefri,dan jua kepada dinda dan venzo.
"kelompok 6 kan?"tanya venzo.
"iya ven"jawab jua.
Setelah usai pembagian kelompok,buk nuri pun memberikan penjelasan lagi tentang apa saja yang akan dilakukan pada kegiatan nanti.
"dengar baik baik,bila perlu di catat ya"ucap buk nuri dengan lantang.
"iya buk"teriak siswa siswi tak kalah lantangnya.
"langkah ke satu kalian di wajibkan untuk mencari 6kodok untuk masing masing kelompok."
"hah kodok?"
"iyu geli"
"ogah deh buk"
Banyak bantahan demi bantahan yg di lontarkan para siswi kepada buk nuri.
"tidak ada penolakan!"seru buk nuri.
"iya buk"ucap para siswi tidak semangat.
"langkah ke dua kalian cari minimal 3 ulat bulu di dedaunan teh ,tapi jgn di cabut ataupun di petik daun teh nya,entar yg ada malah kena marah penduduk sini kita"jelas buk nuri lagi.
"langkah ketiga kalian bawa kodok dan ulat tersebut ke dalam ruangan lab per kelompok kalian nanti,ruang lab akan di sediakan untuk masing masing kelompok."sambung pak surman.
"siap pak buk"jawab siswa siswi serempak.
"yaudah sekarang bubar ,jalan jangan sampai hilang,di jaga teman nya masing masing"ucap buk nuri sambil memimpin barisan.
Para siswa siswi pun berjalan mengelilingi sungai kecil dan tertuju kepada lumpur untuk menangkap kodok terlebih dahulu,sama hal nya dengan kelompok 6 dinda dan venzo.
"gimana kalo kita bagi tugas"seru rian.
"oke"jawab mereka serentak.
"gue sama jua cari ulat 3"ucap rian menunjuk jua.
"jefri,putra,kalian cari 3kodok"ucap rian lagi dengan menunjuk jefri dan putra.
"kita berdua cari 3kodok juga kan"timpal venzo.
"yes"balas rian.
"oke"serempak mereka
"123 mulai"seru rian.
Assalamualaikum semua,selamat menunaikan ibadah puasa 1441 hijriah,bagi yang melaksanakan💙,semoga ibadah kita di lancarkan dan selalu di beri kesehatan! Aamiin.
Vote terus ya!!!
See you💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...