Anta Habibi Ya Zawji

memberikan haknya

Dunia sepertinya sempit hingga harus bertemu dengan orang yang itu itu saja termasuk masalalu

Faiha Hana Nafisah

......

"Kamu dari mana ?, Eh iya kenalin nih temen aku" Irsyad memperkenalkan Nafisah pada temannya.

Degg

Hah ,jadi dia temannya Irsyad, mimpi gak sih? ,Kenapa dunia begitu sempit sampai harus bertemu dengan orang yang sama..

"Nafisah" ia menyodorkan tangannya untuk memperkenalkan diri lagi tepatnya.

Orang itu membalas uluran tangannya "Doni" senyum singkat seolah baru pertama kali kenal .

Padahal hatinya , oh jangan di tanya mereka bergelut dengan pikirannya masing masing, sama sama kaku.

Doni sendiri? Ada rasa sakit yang menghantam ke hatinya, tepatnya saat mengetahui ternyata Nafisahlah istri dari sahabatnya.

"Eh iya Don acaranya ada apa aja ?"tanya Irsyad

"Dzikir bersama, lalu acara tausiah, yaudah yuk kita langsung masuk saja"Doni mengajak aku dan Irsyad masuk, kami pun menurutinya.

Setelah kami duduk, tak lama acara di mulai dengan dzikir bersama, dan langsung lanjut dengan acara tausiyah agama

Lumayan lah , bisa menambah nambah wawasan keagamaan untuk Nafisah , tema tausiyah yang di sampaikan malam ini adalah tentang syukur , semua orang tenang dan diam menyimak isi dari tausiyah ini.

"Laa ingsyakartum ,laa aziidannakum, wa la ingkafartum Inna adzabi laa syadid"

"Barang siapa yang mensyukuri nikmatNya niscaya akan di tambah nikmatnya oleh allah dengan berlipat ganda, dan siapa yang tidak mensyukuri nikmatnya, akan mendapatkan siksaan yang pedih."

"Maka dari itu syukuri nikmat yang sudah Allah berikan, seperti rezeki yang sepertinya segitu gitu saja ,patut kita syukuri dengan mengucap Alhamdulillah, Allah masih memberi kita rezeki , meski sedikit yang penting tercukupi itu yang namanya barokah atau berkah .
Untuk apa uang banyak ,tapi tidak mencukupi, hutang di mana mana, bayar ini, bayar itu, padahal uang banyak, tapi tidak pernah merasa cukup!, Itu artinya rezeki yang di miliki kurang berkah, jangan pernah kita pikir, wah punya uang sedikit pengen ini ,dan itu susah, maka yang di lakukan harus sabar, belum tentu apa yang kita inginkan , itu yang terbaik untuk kita, kunci dari masalah adalah sabar, jika sudah sabar tapi tetap saja tidak terpenuhi itu namanya NASIB."

"Dunia jika terus di kejar , tidak akan ada habisnya, lalu mau sampai kapan kita harus mengejar dunia, pernah kah kita berfikir , saat seseorang punya sepeda melihat orang punya motor,hatinya membatin ingin membeli motor, dan orang yang punya motor melihat orang punya mobil hatinya membatin ingin membeli mobil, dan orang yang punya mobil melihat orang menggunakan mobil yang lebih bagus, hatinya membatin ingin membeli, sedangkan orang fakir orang miskin ,saat mendapatkan satu bungkus makanan saja dia berkata "Alhamdulillah, hari ini bisa makan"

Tak terasa ,Nafisah menjatuhkan tetesan bening di pelupuk matanya , ia sadar sekarang , orang yang dulu tidak pernah dia inginkan dalam hidupnya, ternyata dialah yang terbaik untuknya.