maaf

688 49 5
                                        

Halo guys cuma mau ngingetin
Vote nya jangan lupa vote
Wkwkwkkw
Authornya sedih nih kalau kalian gak kasih vote huhu...

_____________________

Jika kamu memilih mementingkan ego dari pada cinta
Maka bersiaplah kamu akan kehilangan hal yang paling berharga dari apa yang kamu punya.

Anta Habibi ya zaujii
.......

"Talak..."

"Talak..."

"Talak..."

"TIDAAKKKKK" teriak Nafisah histeris .

"Astagfirullah, fis kamu kenapa?" Tanya seseorang menyadarkan Nafisah .

Nafisah melihat sekelilingnya dengan nafas yang tersengal-sengal , Nafisah baru sadar dari mimpinya.

Nafisah bernafas lega , ternyata tadi cuma mimpi . Nafisah menengok ke arah sampingnya yang sudah mendapati Irsyad di sampingnya .

"Kamu kenapa fis?, Mimpi buruk yah ?" Tanya Irsyad sedikit panik.

Nafisah menatap Irsyad lama dan menitihkan air matanya, dengan gerakan cepat Nafisah memeluk Irsyad erat.

"Mas!, Hikh... Hikh... Hikh ..., Aku mohon jangan tinggalin aku mas ."

Irsyad masih terdiam tak mengerti ada apa dengan Nafisahnya ini. Irsyad mengelus kepala Nafisah untuk menenangkannya .

"Shuuuuutt, kamu tenang aja, aku gak akan kemana mana !" ucap Irsyad seraya melepaskan pelukan Nafisah.

Irsyad menangkup kedua pipi Nafisah dan mencium keningnya singkat.

"Aku mohon maafin aku , aku mohon maaf atas sikap aku yang kurang ajar sama kamu tadi sore, gak seharusnya aku bentak kamu , gak seharusnya aku percaya dengan apa yang aku lihat " lirih Irsyad merasa sangat menyesal dengan apa yang telah dia perbuat pada Nafisah .

"Aku minta maaf karena udah nyakitin hati kamu lagi " lanjut Irsyad .

Nafisah menangis dan memeluk Irsyad lagi ." Aku juga minta maaf belum menjadi istri yang baik buat kamu mas, tapi aku mau egois, aku mau kamu tetep di samping aku apapun keadaannya mas!"

"Kamu udah jadi yang terbaik buat aku fis, kamu segalanya baut aku , aku mohon maafin aku"

"Aku udah maafin kamu mas, mau aku cuma satu , jangan pergi!" Pinta Nafisah dengan serius.

Irsyad mengeratkan lagi pelukannya dengan Nafisah." Iya fis, aku juga minta maaf karena belum menjadi imam yang baik buat kamu "

"Makasih karena kamu masih mau bertahan untukku sampai detik ini " ujar Nafisah .

"Aku juga berterima kasih sama kamu karena selalu kuat dan sabar buat aku " jawab Irsyad seraya mencium lagi kening Nafisah.

Mereka saling mencurahkan kasih sayangnya , tanpa menyadari seseorang berdiri di dekat pintu kamar yang terbuka melihat Nafisah dan Irsyad .

Dia tersenyum bahagia saat melihat Nafisah dan Irsyad terlihat akur lagi .

"Heh Yeti!, Kamu lagi apa di sini?" Tanya seseorang yang tiba tiba mengagetkan Yeti .

Anta Habibi Ya ZawjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang