Anta Habibi Ya Zawji

teman masa kecil

Hai semuanya , sebelum baca kasih aku vote nya dong manteman , biar aku lebih semangat lagi nulisnya ...

Semangat puasanya yah manteman

Happy reading

_________________________

"Fis, Lo inget gue kan?" Tanyanya lagi, Nafisah masih terdiam dan mencerna setiap perkataannya, sambil mengingat ngingat.

"Gue shiren fi , ya Allah fi, gak nyangka gue bisa ketemu Lo lagi"

"Shiren Salsabila?"tanyanya lagi memastikan .

"Iya fi"

"Ya Allah shiren , Lo apa kabar " Nafisah memeluk shiren girang , rasanya mimpi bisa bertemu lagi dengan sahabat masa kecilnya

Yah benar, shiren adalah teman masa kecil Nafisah ,dari kecil Nafisah dan shiren sudah seperti adik kakak, bahkan orang tua shiren sudah menganggap Nafisah seperti anak kandungnya sendiri , dan menyayangi Nafisah sepenuh hati seperti dia menyayangi anaknya.

Saat orang tua Nafisah sedang pergi karena urusan bisnis dia selalu menitipkan Nafisah pada orang tua shiren , karena hanya orang tua shiren yang paling dekat dengan orang tuanya Nafisah .

Namun mereka harus berpisah semenjak papanya shiren cerai dengan mamahnya, karena mamahnya shiren itu asli Rusia ,semenjak cerai dengan suaminya ,tante Elya pulang lagi ke negara asalnya membawa shiren ikut bersamanya.

Dari situlah shiren tidak pernah lagi bertemu dengan Nafisah selama 11 tahun lamanya , dan baru kali inilah mereka di pertemukan lagi.

"Ya Allah shiren, Lo banyak berubah ,makin cantik"

"Paan sih fis, justru Lo yang makin cantik aja"

Irsyad masih mencerna kejadian barusan, Nafisah begitu bahagia saat bertemu perempuan yang bersana shiren itu , Irsyad malah jadi pendiam dadakan.

Nafisah melirik ke arah Irsyad, namun entah kenapa dia merasa ada ekspresi aneh di wajah Irsyad, bahkan sampai memalingkan wajahnya tadi, entah itu hanya perasaan Nafisah saja atau mungkin ada sesuatu.

"Eh kenalin nih Irsyad " Nafisah memperkenalkan shiren dengan Irsyad, pandangan mereka bertemu ,bukannya berkenalan mereka malah saling pandang dan diam ,Nafisah merasa heran ada apa dengan mereka??

"Khmmm" Nafisah berdehem menghentikan keheningan , sepertinya mereka tersentak dengan deheman Nafisah .

"Shiren" shiren mengulurkan tangannya memperkenalkan diri pada Irsyad.

Irsyad menerima uluran tangannya seperti dengan ragu ragu "Irsyad"

Entah ini cuma perasaan doang , atau cuma sedang kebetulan aja , tingkah mereka seperti ada yang aneh , atau memang Susananya aja yang kayak gini .

"Emmm , mas ini shiren sahabat aku, dari orok ,yakan ren ?" Shiren hanya mengangguk singkat.

"Oh iya ini Irsyad suami gue "sambungnya , shiren melirik lagi ke arah Irsyad dan tersenyum singkat.