PENGUMUMAN!!!!JANGAN LUPA VOTE !! TERIMAKASIH :)
.
.
.
."maaf !" seseorang tiba tiba menyodorkan bunga yang sangat indah kepada Nafisah membuat Nafisah terkejut bukan main.
"Apaan sih Lo ! lebay tau " protes Nafisah tak suka.
Kalo kata cewek cewek lain sih sweet , tapi Nafisah malah bergidik ngeri melihatnya.
Nafisah emang tomboy tapi dia gak pernah menampakan bahwa dirinya tomboy seperti dengan memakai baju ala ala cowok , enggak ! itu namanya mencemarkan pencitraan bagi Nafisah .
Nafisah emang berpakaian seperti layaknya cewek cewek alay atau mungkin bisa di sebut cabe cabean , karena Nafisah sengaja menutupi jati diri sebenarnya .
Karena Nafisah sengaja menutupinya agar terlihat kaya cewek cewek biasanya , tapi di saat musuh menghadang Nafisah siap menyerang.
"Aku minta maaf ! pliss... tadi pagi udah ngebentak bentak kamu ! aku sadar aku salah " lirih Irsyad mengatakan dengan penuh penyesalan . Nafisah tidak bisa lama lama marah pada seseorang tapi dia butuh waktu.
"Iya gue maafin sekarang Lo bangun apa apaan sih berlutut segala , Lo mau di bilang sweet sama gue?, Gak bakal ! denger yah !, bagi gue ini terlalu lebay" jelas Nafisah panjang lebar .
Irsyad bangun dan menaruh bunga itu di meja taman, karena memang Irsyad sengaja melakukan ini di taman, Irsyad berdiri menghadap Nafisah dan memegang kedua bahu Nafisah.
"Kamu mau maafin aku ?" Tanya Irsyad lembut ,Nafisah hanya diam jantungnya tidak bisa di ajak kompromi sekarang.
Ntah kenapa dia merasa sangat gugup sekarang , ini bukanlah tipe dari seorang Nafisah ." G-gu-gue ,gue butuh waktu! " ucapnya terbata bata , dan langsung meninggalkan Irsyad begitu saja.
Bahaya buat kesehatan jantung jika lama lama di dekat Irsyad . Nafisah sendiri tidak mengerti kenapa dia bisa segugup ini jika berhadapan dengan Irsyad .
Irsyad hanya diam membiarkan Nafisah pergi ,mungkin saat ini Nafisah butuh ketenangan.
***
Cahaya rembulan terlihat sangat cantik di dampingi bintang bintang yang indah ,membuat nuansa indahnya malam dengan cahaya rembulan terlihat sangat sempurna.
Serta angin sepoi-sepoi malam membuat indah segalanya , Nafisah masih berdiri di balkon rumahnya sambil memandangi bulan .
Namun perlahan air matanya mengalir ,saat ia ingat kepada sang bunda.
" Fis ,udah malem kamu belum tidur?" Irsyad datang dari belakang Nafisah dan menghampirinya.
Pandangan Nafisah fokus ke langit dan membiarkan air matanya mengalir "belum ngantuk" jawabnya datar.
"Angin malam gak baik , dan kam__ loh kamu kenapa nangis? " tanya Irsyad yang baru menyadari Nafisah sedang nangis.
"Gak papa, aku cuma kangen sama bunda... " Nafisah semakin merasa sedih.
Irsyad mendekati Nafisah dan memeluknya ,Nafisah hanya diam di perlakukan seperti ini oleh Irsyad, ntah kenapa dia merasa nyaman dan membiarkannya menangis di pelukan Irsyad.
Irsyad mengusap rambut Nafisah lembut "kamu sabar, bunda pasti udah tenang di sana"
"Tapi aku ngerasa kesepian gak ada bunda" Irsyad melepaskan pelukannya dan memandang Nafisah dalam.
"Aku ada buat kamu Nafisah ! jangan pernah sungkan untuk berbagi kesedihan , bahu aku selalu ada untukmu bersandar " ujar Irsyad penuh perhatian.
Nafisah serasa tenggelam dalam kata katanya. Entah kenapa rasanya nyaman saat Irsyad berada di dekatnya . Dan Nafisah belum pernah merasa senyaman ini sebelumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Anta Habibi Ya Zawji
Ficção Adolescente⚠️AWAS BAPER⚠️ (DALAM REVISI) Faiha Hana Nafisah. Seorang gadis dengan kepribadian tomboy dan keras kepala. Nafisah pernah di khianati oleh laki-laki yang ia cintai, dari situ Nafisah menjadi gadis yang hilang respect soal percintaan, dia friendly...