Nafisah dan kawan kawan ,yang sedang menikmati makanannya di kantin, seperti biasanya , kalian tau lah kegiatan mereka kalo di kantin itu apa.Bergosip ria :)
Tak jauh ,gosipan yang ia keluarkan dari cogan , apalagi Arum , aduuhh sudahlah jangan di tanya lagi soal Arum.
"Eh fis , akhir akhir ini laki Lo ,jarang kelihatan" tanya Diana ,dan kawan kawan yang lain mengangguk seolah bertanya .
"Dia emang jarang masuk kuliah , soalnya pagi pagi harus kerumah sakit katanya mau biopsi pagi ini sekalian lanjut visit pasien , terus ke kampus ngajar satu mata kuliah ,abis itu balik lagi ke rumah sakit"ujarnya panjang lebar,teman temannya hanya mengangguk faham .
Brakk
"Woy anjing mana minuman gue" seseorang tiba tiba datang dengan teriak teriak tidak jelas ,dan menggebrak meja sebelah , malang sekali gadis itu .
"Mm__maaf kak , aku gak tau minuman kesukaan kakak ap_
"Lancang Lo yah, berani jawab pertanyaan gue hah"dia tiba tiba mendorong gadis itu sampai tersungkur , semua penghuni kantin seketika menjerit ,melihat kejadian.
Nafisah mengepal kedua tangannya geram ,dia tidak akan tinggal diam jika ada kekerasan yang tidak wajar seperti ini, kalaupun lawannya adalah seniornya sendiri.
Brakk ...
Nafisah menendang kursi di kantin , semua mata tertuju padanya ,termasuk dia ," JANGAN SOK JAGO LO , MENTANG MENTANG SENIOR DISINI "teriak Nafisah sambil menunjuk nunjuk wajahnya.
Kevin ,menatapnya tidak suka , rahangnya mengeras , saat ada sang junior melawan sang senior , padahal Kevin sendiri masih di bawah Irsyad , jika Irsyad tau , dia bisa saja mengeluarkan Kevin dari kampus ini .
"Wah berani banget Lo ya, gak punya sopan santun ngomong sama senior " Kevin menatap Nafisah dengan tatapan yang sangat menyeramkan.
Arum ,Diana,dan maira sempat tidak percaya dengan keberanian nafisah ,bahkan terus saja mengajak Nafisah keluar dari kantin , daripada harus mencari masalah .
"Dan Lo sendiri gak punya , etika, gak punya adab , gimana memperlakukan seorang gadis bangsat , gue gak terima" Nafisah mengeluarkan seluruh kekesalannya, Nafisah paling benci laki laki yang selalu menganggap remeh pada wanita.
Doni tiba tiba datang ke kantin untuk menghentikan Nafisah , ada seseorang yang memberitahu Doni tadi.
"Fis , Lo ngapain cari masalah sama dia ?" Doni khawatir Nafisah kenapa Napa, kalian tahu lah lawannya saat ini Kevin, jika Kevin marah dia tidak akan memandang pada siapa lawannya , entah itu pria atau wanita.
"Jangan halangi gue Don "
"Tapi fis" Doni memegang tangan Nafisah , namun dengan cepat Nafisah menepis tangannya , "lepasin" entah iblis apa yang merasuki Nafisah hingga dia menjadi se ganas ini .
"Nyari mati Lo " Kevin maju lebih cepat mendaratkan tinjauannya , namun sayang Nafisah mampu menangkisnya dan meninju hidungnya hingga berdarah .
Kevin memegang hidungnya yang mengeluarkan darah , amarahnya semakin meningkat sekarang " bangsat " gerakannya semakin berutal, sampai tidak ada yang bisa memisahkan antara Nafisah dan Kevin.
Mereka berkelahi dengan sadis , Nafisah mampu menangkis seluruh pukulan dan tendangan yang mendarat padanya , sampai detik berikutnya Kevin tersungkur lemas akibat pukulan Nafisah yang membabi buta. Semua penghuni kantin hampir tidak percaya , Nafisah mampu mengalahkan kevin , yang sudah terkenal badboy ,di kampus.
Diana dan Arum sempat syok melihat kejadian barusan, Nafisah persis seperti iblis yang memberi pelajaran tanpa ampun sampai ada meja kantin yang hancur , akibatnya tubuh Kevin yang Nafisah tendang hinggang terjun ke atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anta Habibi Ya Zawji
Fiksi Remaja⚠️AWAS BAPER⚠️ (DALAM REVISI) Faiha Hana Nafisah. Seorang gadis dengan kepribadian tomboy dan keras kepala. Nafisah pernah di khianati oleh laki-laki yang ia cintai, dari situ Nafisah menjadi gadis yang hilang respect soal percintaan, dia friendly...