happy anniversary

803 42 0
                                    


Kita berdua memang berbeda tapi kita di ciptakan untuk saling mencintai dan saling melengkapi

Anta Habibi ya zauji

"Kangen siapa??....

Jlebbb.....

Nafisah membuka matanya dan membulat sempurna melihat seseorang yang ada di hadapannya..

Mendadak semua orang terdiam tak bersuara..

"Ka... Kam... Kamu kok di sini?" Tanya Nafisah gugup ,rasanya dunia nya terhenti saat ini juga , ingin sekali dia mengutuk Diana yang sudah membuatnya bicara demikian.

"Kenapa?, Emang gak boleh aku di sini ?" Tanya datar

Nafisah semakin menundukan wajahnya ,dasar Diana sialan , batin Nafisah .

"Ma...maksud aku sejak kapan kamu di sini ?" Tanya Nafisah masih tak berani menatapnya.

"Tadi waktu kamu bilang kangen , emang kangen sama siapa hmmm?"

"Sama kamu lah mas , siapa lagi" ucap Nafisah seraya menunjukan cengirnya.

"Bohong kak , katanya Nafisah bilang kangen sama mantan" telak Diana dengan lantangnya .

Nafisah ingin sekali menjambak rambut Diana saat ini juga , dasar sahabat gak ada akhlak.

Irsyad menoleh ke belakangnya yang terdapat Doni masih duduk santai menatap ke arah Nafisah , dan dengan cepat Irsyad menoleh ke arah Nafisah lagi dan tersenyum seraya mengangkat dagu Nafisah yang masih menunduk.

"Kangen sama mantan?" Goda Irsyad

"Enggak, Diana tuh yang nyuruh mas " ucap Nafisah membela dirinya.

"Diana apa kamu yang mau ?"

"Ihh mas apaan sih , orang cuma permainan doang " Nafisah sedikit meninggikan suaranya.

Lah kenapa jadi Nafisah yang marah, Irsyad di buat bingung sekarang menghadapi istrinya sendiri.

"Lho, kok jadi kamu yang marah "

Nafisah menatap tajam ke arah Irsyad ," gak usah nyebelin , gak udah berlebihan , ini cuma permainan" ucap Nafisah sinis.

"Sejak kapan aku marah fis?"

Nafisah terdiam mendengar penuturan Irsyad , maksudnya apa ?, Jadi dia enggak marah?.

"Emang kamu enggak marah?" Tanya Nafisah dengan polosnya .

"Enggak" jawab Irsyad enteng .

Nafisah terdiam sejenak , kok jadi kayak pacar yang ketahuan selingkuh sih :(

"Kamu bukannya dianas?" Tanya Nafisah mengalihkan pembicaraan .

Irsyad tersenyum dan mengacak acak puncak kepala Nafisah yang di balut hijab ," udah selesai kok"

"Ish jangan berantakin lagi ,susah pakai nya " Nafisah menyingkirkan tangan Irsyad dari kepalanya .

Irsyad hanya terkekeh melihat wajah Nafisah yang sangat menggaskan , mereka berdua malah asik berbincang , sedangkan teman temannya seperti mahluk kasat mata yang tak terlihat.

Anta Habibi Ya ZawjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang