Ruangan yang cukup besar dan luas , warna dinding yang kalem menjadi kamar terlihat sangat elegan.Kamar sebesar ini hanya di tempati oleh satu orang , dan dia sendiri butuh seseorang untuk merawatnya saat ini.
Elya..
Seorang wanita paruh baya ini tengah berbaring di ranjangnya sendirian , mengingat kembali kesalahan yang pernah dia lakukan.
"Elisa uzma , apa kabar kamu sekarang? " Racaunya sembari memejamkan matanya.
Tiba tiba saja Elya merindukan sahabatnya , dan segalanya untuk Elya . Elisa uzma sahabat baiknya, yakni bunda dari Faiha Hana Nafisah .
Sejak pindah ke Rusia, dia tidak pernah tahu lagi bagaimana kabar sahabatnya, bahkan sampai sekarang.
Tok tok tok..
Ketukan suara pintu membuyarkan pikiran Elya tentang Elisa , Elya membuka matanya dan melihat dia yang mengetuk pintu.
"Sherin?"
"Iya mah, sherin masuk yah" . Elya mengangguk dan membiarkan putrinya masuk membawa nampan berisi obat dan air minum .
"Mah, di minum dulu obatnya sebelum tidur yah ". Suruh Sherin sembari menaruh obat di atas nakas.
"Iya sayang , makasih kamu udah bawain obat untuk mamah "
"Iya mah, kalau bukan Sherin siapa lagi " ujarnya seraya memberikan air minum kepada mamahnya.
"Mah!" Ujar Sherin lagi .
Elya memberikan kembali air minum yang ia minum tadi kepada sherin untuk menaruhnya kembali di atas nakas.
"Kenapa sayang?"tanya Elya antusias.
Sherin terdiam sebentar."Irsyad baik banget yah" .
"Iya sayang, mamah bangga deh sama Irsyad ".
"Mah, sebenernya aku masih sayang banget sama Irsyad , mamah mau enggak lamar Irsyad buat aku ?".
****
Di lain tempat Nafisah sedang makan malam bersama irsyad berdua , sambil berbincang bincang ringan.
Nafisah banyak sekali bicara membicarakan tentang kampusnya saat ini ,menceritakan dia masak setiap harinya hanya untuk membawakan Irsyad makan siang.
"Hahaha kamu ini ada ada aja deh , jadi selama ini kamu bawain aku makan siang cuma karena kamu cemburu sama Sherin?". Tanya Irsyad masih terkekeh mendengar alasan yang konyol menurutnya.
Nafisah malah cemberut mendengar kekehan Irsyad.
"Ihhh aku serius mas , emang gak boleh aku cemburu ". Protes Nafisah kesal. Bikin badmood aja deh.
"Cemburu boleh aja , asal jangan keterlaluan kam__
"Kamu bilang aku keterlaluan?". Potong Nafisah lebih cepat, Irsyad benar benar tidak mengerti maksudnya kah?.
"Bukan, kamu kan tahu Sherin sahabat kamu , masa kamu cemburu sama sahabat sendiri "
"Ya sama aja , gimana kalo Sherin mau ngambil kamu dari aku , aku gak suka yah kamu kasih perhatian lebih sama Sherin ". Peringat Nafisah , Irsyad hanya menghela nafas berat.
"Fis, gak mungkin lah Sherin mau ngerebut aku dari kamu , dia kan sahabat kamu ". Irsyad masih tidak percaya bagaimana mungkin sahabatnya sendiri ingin menikung , lagipula kalau itu terjadi Irsyad mana mau beralih kepada Sherin .
"Tapi dia itu MANTAN kamu !". Telak Nafisah kesal. Nafisah segera pergi tak menghabiskan makannya , mood nya sudah terlanjur buruk.
"Fis, kamu mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anta Habibi Ya Zawji
Teen Fiction⚠️AWAS BAPER⚠️ (DALAM REVISI) Faiha Hana Nafisah. Seorang gadis dengan kepribadian tomboy dan keras kepala. Nafisah pernah di khianati oleh laki-laki yang ia cintai, dari situ Nafisah menjadi gadis yang hilang respect soal percintaan, dia friendly...