di balik obsesi

453 33 2
                                    


Assalamualaikum temen temen semua apa kabar? Semoga kabar baik, sehat sehat semua, lancar puasanya.

Amiinnn...

Gimana? Udah siapa baca part ini hehehe...

Seneng gak Nafisah bisa update lagi, maaf kalo agak lama updatenya.

Jangan lupa Vote nya gaya, padahal vote nya gratis loh gak bayar ..

Huhuu 😭😭😭 aku suka sedih kalo kalian gak kasih aku vote..

Hargailah karya author ini😩.

Dah lahh... Langsung aja..

Happy reading......

Irsyad tertegun sebentar sedikit kaget melihat kedatangan dua orang ini.

"Fis, mereka ..."

"Aku jelasin nanti!" Ucap Nafisah menyela ucapan Irsyad.

"Ayo masuk dulu" suruh Nafisah kepada dua orang itu.

"Iya Fis thanks"

***

Mereka duduk berempat saling berhadapan. Masing masing terdiam dengan pikirannya sendiri. Nafisah juga bingung harus mulai dari mana.

Suasana cukup akward dan canggung saat ini, Irsyad juga hanya bisa terdiam sampai Nafisah menjelaskan semuanya.

"Ehmmm .... Selamat Fis, untuk kamu dan bayi kamu" ucap wanita itu sedikit gugup.

"Makasih Rin, untuk doa nya, dan makasih udah datang" jawab Nafisah berusaha tetap tenang.

Rin, adalah sebutan nama untuk Sherin. Yah wanita yang berhadapan dengan Nafisah saat ini adalah Sherin, dia datang bersama dengan Vikri.

Irsyad masih bingung tak habis fikir, bagaimana dua orang pengacau dalam rumah tangganya ini hadir di sini.

Irsyad memiliki banyak sekali pertanyaan di kepalanya saat melihat Sherin dan Vikri hadir di sini.

Apa mereka datang untuk mengacaukan acara?

Apa mereka bekerja sama untuk menghancurkan kembali rumah tangganya?

Atau apa? Apa alasannya? Dan siapa yang mengundang mereka ke sini?.

Pertanyaan pertanyaan itu terus saja berputar di kepala Irsyad saat ini.

"Mas, merek ini calon pasangan pengantin" ucap Nafisah tiba tiba kepada Irsyad. Seolah tahu apa yang ada di pikiran Irsyad saat ini.

Namun mendengar pernyataan Nafisah barusan membuat Irsyad sedikit terkejut dan masih tidak mengerti.

"Maksudnya gimana?" Tanya Irsyad tak paham.

"CLBK loh mas" ucap Nafisah lagi .

"Hah?" Irsyad masih belum mengerti maksud perkataan sang istri.

Nafisah menghela nafas berat", cinta lama belum kelar sayang. Jadi gini ...

Nafisah menggantungkan kalimatnya.

Flashback on

Dua bulan yang lalu....

Nafisah segera turun dari mobil setelah berpamitan dengan Irsyad. Nafisah berjalan ke area depan kampus sambil melihat lihat sekeliling.

Mata Nafisah langsung tertuju pada seseorang yang tengah duduk santai di bangku taman sambil membaca buku.

Anta Habibi Ya ZawjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang