tagih janji

941 47 2
                                    

Seperti yang sudah di janjikan seminggu berlalu , kaki Nafisah hampir sepenuhnya pulih dari luka paku waktu itu,saat Nafisah sembuh Irsyad akan mengajaknya nonton bersama teman temannya .

Irsyad benar benar mengurusnya dengan sangat baik ,kadang posesif juga, Nafisah tidak boleh ini , tidak boleh itu ,tidak boleh melakukan ini , tidak boleh melakukan itu ,sampai dia merasa bete juga kadang kadang.

Tapi perhatian nya selama dia sakit ,membuat Nafisah semakin menyayanginya, enak juga punya suami dokter , tiap hari di perhatiin , mulai dari pola makan,aktivitas, sampai tidur pun Irsyad selalu memastikan Nafisah melakukan pola hidup yang baik, lagipula Nafisah juga calon dokter , jadi lebih mudah untuk dia beradaptasi dengan pola hidup sehat.

Irsyad sedang memilih milih baju yang akan ia pakai ,membuat Nafisah pusing di buatnya , sudah bulak balik buka lemari, masih aja cari cari , kayak cewek :^

Nafisah menghela nafasnya , kesel juga daritadi nunggu irsayad mencari pakaian , akhirnya harus Nafisah juga yang mencarikan pakaian untuknya.

Di mana mana biasanya cewek yang lama, lah ini malah cowok nya yang lama ," coba sini aku cariin " usir Nafisah pada Irsyad untuk minggir dari depan lemari.

"Daritadi kek say"grutunya , ck malah jadi dia yang embe mbean sih , dasar laki laknat, astagfirullah boleh gak sih bilang gitu ke suami :^

"Lah, situ nyari baju, udah kaya perawan aja , ribet banget dah"tukasnya tak terima

Skakmat!

Irsyad hanya diam dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, mangkanya jangan adu omong sama Nafisah , kalah kalah juga kan jadinya.

Karena teorinya wanita itu selalu benar dan laki laki selalu  salah , setuju gak girls.

Hanya butuh waktu 3 menit , Nafisah mengambilkan pakaian yang menurutnya sangat cocok pada suaminya ,"nih pakai yang ini aja, kelihatan lebih keren" Nafisah menyodorkan pakaian itu pada suaminya, dengan senang hati Irsyad menerimanya .

"Thanks my wife" Irsyad segera pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

Nafisah sengaja mengambil baju yang warnanya sama dengan dress yang Nafisah pakai ,biar kelihatan couple .

Sambil menunggu Irsyad, Nafisah juga harus mengabari teman temannya , sudah rapih atau belum , biar langsung cepet otw.

Satu persatu Nafisah menuruni anak tangga menuju ke ruang tamu ,sambil chating chating dengan teman temannya.

The rempong

Nafisah: woy udah pada rapih belom Lo pada?🙄

Diana: bentar cuk ,masih lipstikan

Arum: bentar tali kutang gue copot nih 😔

Diana: @arum dih jijay 😱

Nafisah : amit amit dah 🤢

Arum: 🤣🤣

Diana: ganti anjirr Sono rum , masa iya tali kutang copot masih Lo pakai

Arum: jangan kan udah sayang :^

Nafisah : bunuh orang boleh gak yah?

Diana: gak papa fis madarat 🤣

Maira: hallo gays maaf nih gue kesiangan 😪

Anta Habibi Ya ZawjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang