teror

953 58 0
                                    

Cinta itu tidak punya alasan untuk datang karena dia akan datang dengan sendirinya , dan cinta adalah anugrah dari yang maha Wadud

Faiha Hana Nafisah

Happy reading....

"Hari ini aku datangnya agak siang , soalnya biopsi masih belum selesai ,tinggal sedikit lagi , kalau aku belum datang jangan pulang sendiri , tunggu aku ,atau telpon kak izzan aja "croros Irsyad pagi pagi sekali ,jadi gemes deh :^

"Iyya sayang , sejak kapan jadi bawel sih , hah?" Nafisah menaik turunkan alisnya .

Irsyad tersenyum dan menatap menopang dagunya dengan tangannya "sejak kenal sama bidadari surga", jawabnya singkat namun membuat si empunya baper, pipinya pasti sudah merah bak kepiting rebus.

"Bisa aja , dasar tukang gombal "

"Sebelum ke kelas cium aku dulu "Irsyad menepuk nepukan pipinya dengan jari telunjuk.

"Manja deh , mmmmmuuuaacchhh" satu ciuman mendarat di pipinya Irsyad , " ini enggak sekalian?" Kali ini Irsyad menunjuk pada bibirnya sendiri, membuat Nafisah semakin merasa malu , dasar aneh , pagi pagi udah mesum saja.

"Masih pagi masku sayang, udah yah afi mau kuliah biar jadi dokter yang baik kaya mas "

"Iya afi sayang, belajal yang lajin , bial jadi doktel yang hebat , emmm cinih nihih cium kening dulu" ucap Irsyad dengan nada yang di manja manjakan seperti anak kecil, entah angin dari mana Nafisah mendekatkan wajahnya pada Irsyad dengan sigap , Irsyad pun mengecup keningnya singkat.

"Makacih doktel Irsyad , afi mau cium tangan dulu sebelum ke kampus " tanpa basa basi Irsyad memberikan tangannya, dan dengan cepat Nafisah meraih tangan Irsyad dan mencium punggung tangannya , seperti seorang anak yang mencium tangan ayahnya.

Namun tidak ada yang menyadari satu hal, dari kejauhan ada sepasang mata yang memperhatikan mereka , dengan tatapan tidak sukanya.

Setelah mencium tangan Irsyad, Nafisah segera keluar dari mobilnya dan masuk ke kampus, setelah memastikan Nafisah masuk kedalam, barulah Irsyad melajukan lagi mobilnya.

Keadaan kelas ternyata sudah ramai, begitu juga teman teman Nafisah sudah stay di kelas .

"Morning everybody" sapa Nafisah pada teman temannya.

"Morning zayenkk"jawab Diana .

"Eh fis skripsi udah selesai ?" Tanya Arum antusias , Nafisah hanya diam dan menggelengkan kepalanya .

"Yeuh dikira udah"seperti ada nada kekecewaan pada maira.

"Emang Lo gak nanya nanya sama kak __

"Syuutttt, nanti ada yang denger " belum sempat Arum menyelesaikan kalimatnya , Nafisah keburu menutup mulutnya.

"Hehe iya maap, emang Lo gak belajar?" Arum mengulangi pertanyaannya , namun agak sedikit di perbarui .

"Enggak, semalem mamahnya dia datang , terus dia belum pulang karena tugasnya banyak di rumah sakit , setelah mamahnya pulang , gue juga langsung tidur , enggak tau deh di pulang jam berapa" 3 sejoli langsung mengangguk faham.

Anta Habibi Ya ZawjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang