tuduhan

601 44 6
                                    

"Tante ingin melamar kamu untuk Sherin!. " Lanjut Elya.

Prankkkkkkkkkkk...

Suara dentingan piring yang berisi buah buahan pecah dan hancur kemana mana.

Semua mata yang berada di ruang tamu tertuju pada suara yang cukup menggema tadi, semuanya terkejut saat melihat Nafisah yang tengah berdiri di antara pecahan piring piring itu dengan mata yang berkaca-kaca .

"FIS!." Teriak Irsyad , Nafisah segera pergi dan tak menghiraukan kakinya yang berdarah akibat menginjak beberapa pecahan pecahan piring itu.

Irsyad segera berlari mengejar Nafisah yang sama sekali tak mau mendengarkannya bicara.

"Fis, aku mohon tunggu dulu !"

"Fis , kamu salah faham!"

"Nafisah, semua gak seperti apa yang kam__

"Apa?" Telak Nafisah menghentikan langkahnya dan membalikan badannya melihat Irsyad yang sedikit kesusahan mengejarnya.

"Apa kamu pikir aku tuli?"

"Apa kamu pikir aku buta?"

"Semuanya udah jelas , mas!,"

"Aku juga gak tahu kalau Tante Elya ter__

"GAK TAU?, Gak tau atau pura pura gak tau ?." Potong Nafisah ,air matanya tak henti hentinya mengalir menahan sesak di dadanya .

"Aku beneran gak tau ,Fis!." Lirih Irsyad sudah kebingungan harus bicara apa. Nafisah tidak akan mendengarkannya.

"Kamu masih suka sama Sherin ?." Tanya Nafisah menatap Irsyad serius.

Irsyad menggelengkan kepalanya ," enggak Fis, cinta aku cuma buat kamu seorang !".

Nafisah tersenyum picik ," Tai!"

Setelah mengucapkan demikian , Nafisah segera pergi meninggalkan Irsyad , tak menghiraukan teriakan teriakan Irsyad memanggilnya . Nafisah memilih untuk menutup rapat kupingnya.

Nafisah butuh ketenangan!!!....

***

"Jelaskan pada mamah Sherin ?." Sentak Elya pada Sherin , Elya benar benar tidak mengerti dengan apa yang barusan terjadi .

Sherin tertunduk dan belum mau bicara , membuat Elya semakin merasa kesal pada Sherin .

"Jelasin sherin!!." Suruhnya sekali lagi sambil menggoyangkan tubuh putrinya yang masih kaku.

"S...seb...sebenernya...

"Apa Sherin?" Elya semakin kesal pada putrinya yang sedari tadi tidak mau menjawab.

Sherin menghela nafas berat ." Sebenernya Irsyad udah nikah mah ."

"APA?." Elya  merasa syok mendengar pengakuan Sherin .

"Iy... Iya mah , Irsyad udah nikah!" Lirih Sherin .

Anta Habibi Ya ZawjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang