Jeongsan sepertinya merasa gemas saat Ahreum beberapa kali menguap saat Tzuyu sedang memakaikan baju padanya. Bukan hanya itu saja, dia juga sampai menggigit kaki Ahreum yang tak bisa diam.
"Jeongsan, kau tidak boleh menggigitnya," jelas Tzuyu yang kemudian menggendong Ahreum yang mulai menangis saat ini.
"Ada apa?"
"Jeongsan menggigit kaki Ahreum,"
Seolah merasa bersalah, Jeongsan saat ini menundukan kepalanya. Hal ini langsung saja membuat Jungkook menggendongnya. Dia hanya tak ingin Jeongsan merasa kalau dia tidak disayangi. Apalagi tadi Tzuyu mengadu soal Jeongsan yang menggigit kaki Ahreum.
"Jangan melakukannya lagi, arachi? kau kan menyayangi Ahreum," jelas Jungkook yang kemudian lebih mendekat ke arah Tzuyu yang sudah berhasil menenangkan tangisan Ahreum. "Kau harus meminta maaf,"
Tanpa ragu Jeongsan langsung saja mencium pipi Ahreum yang saat ini mulai tertidur digendongan Tzuyu.
"Aigo, kwiyeopta," kata Tzuyu yang kemudian mencubit pipi Jeongsan.
"Jeongsan, kau ingin lihat eomma?" tanya Jungkook yang kemudian membawa beberapa album ditangannya. Bukan hanya album milik Twice saja, Jungkook juga membawa album milik BTS.
"Ini eomma," jelas Jungkook saat membuka salah satu album milik Twice. Jeongsan sepertinya nampak senang, bahkan dia beberapa kali memukul-mukul album itu sambil berteriak.
"Aniyo, jangan merobeknya," kata Jungkook saat Jeongsan malah menganggap itu sebagai mainan. Sepertinya menunjukan album bukanlah hal yang bagus. Apalagi Jeongsan mudah sekali merasa penasaran dan pasti akan merusak album yang sudah lama ia simpan itu.
"Melihat album lama?" tanya Tzuyu yang kemudian duduk di samping Jungkook dan meraih album pertama yang BTS rilis. "Jeongsan lihat, appa lucu bukan?" tanya Tzuyu yang kemudian menunjukan photocard Jungkook pada Jeongsan. Namun sepertinya Jeongsan tidak mengenali Jungkook. Bahkan dia malah memilih photocard yang lain.
"Aigo, kau tidak mengenal appa?" tanya Jungkook yang kemudian membuat Tzuyu tertawa. Dia kemudian membandingkan photocard itu dengan wajah Jungkook dan kembali tertawa.
"Ini saat oppa masih uwu-uwu," jelas Tzuyu.
"Lalu sekarang?"
"Jelek," Jungkook langsung saja mengacak rambut Tzuyu setelah mendengar penjelasan Tzuyu itu. Bahkan dia sampai membuat Jeongsan terjatuh karena berusaha meraih kepala Tzuyu.
"Aigo, mianhae," jelas Jungkook yang kemudian mengusap kepala Jeongsan yang kali ini menangis.
"Ck, makanya jangan jahil,"
"Kau yang duluan bilang aku jelek,"
Ting Tong
Tzuyu langsung saja beranjak saat bel rumahnya berbunyi. Dia sedikit menerka-nerka siapa yang bertamu saat ini. Apa ibunya Jungkook kembali? sepertinya tidak karena baru saja kemarin mertuanya Tzuyu itu pamit untuk pulang.
"Ad–" Tzuyu baru saja akan bertanya tapi pria bernama Kim Seokjin itu langsung saja masuk dengan wajah kesalnya. Tentu saja hal ini membuat Tzuyu mendesah pelan sebelum akhirnya ikut masuk.
"Hyung? ada apa?" tanya Jungkook yang saat ini masih berusaha menenangkan tangisan Jeongsan. "Apa terjadi masalah?"
"Nayeon sangat menyebalkan," kesal Seokjin sambil memasang wajah kesalnya. "Kau tahu? dia sampai pergi ke rumah orang tuanya tanpa meminta izin padaku dulu, bagaimana jika terjadi sesuatu padanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fanfiction"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)