Jungkook bingung saat kondisi apartemennya kini benar-benar gelap. Tzuyu. Jungkook langsung bergegas menyalakan lampu. Betapa terkejutnya dia saat melihat Tzuyu sudah tak sadarkan diri sekarang. Apalagi dengan luka dipergelangan tangannya.
"Tzuyu-ya? Tzuyu-ya?" Jungkook tak memikirkan apapun lagi. Saat ini yang dia pikirkan adalah Tzuyu. Tzuyu lebih penting saat ini. Bahkan dia sampai tak mengenakan penyamaran apapun sekarang.
Dia benar-benar mengkhawatirkan Tzuyu saat ini. Beberapa pikiran negatif mulai menumpuk dalam benaknya saat ini. Apa Tzuyu akan baik-baik saja? begitulah kira-kira pertanyaan yang ada dalam benaknya saat ini.
"Tzuyu-ya, kau pasti baik-baik saja," Jungkook langsung menggendong Tzuyu ala bridal style kemudian membawanya masuk ke dalam rumah sakit tersebut. "Aku mohon, tolong selamatkan dia,"
Tatapan tak percaya ditunjukan oleh beberapa orang yang kebetulan melihat momen ini. Bahkan mereka bisa melihat kekhawatiran yang ditunjukan oleh Jungkook saat ini. Ingat bukan? Jungkook sama sekali tak menggunakan penyamarannya saat ini. Sehingga banyak sekali orang yang mengenalinya sekarang. Namun Jungkook tak peduli sama sekali.
Jungkook memilih duduk di lobby rumah sakit itu sambil menopang dagunya. Berkali-kali dia menatap pintu yang dimasuki oleh Tzuyu tadi berharap Tzuyu dan juga bayinya akan baik-baik saja.
Apa memang separah ini? andai saja aku bisa memarahi semua orang karena membuat Tzuyu celaka, mungkin aku akan melakukannya
"Permisi," Suara seseorang langsung membuat Jungkook tersadar dari lamunannya
"Ah, ne? apa dia baik-baik saja?"
"Dia baik-baik saja. Untung saja kau membawanya kesini dengan sangat cepat. Mungkin jika kau terlambat, nyawanya tidak akan terselamatkan,"
*
*
*Jungkook masih menggenggam tangan Tzuyu yang saat ini masih saja menutup matanya. "Kau tidak akan membuka matamu?"
"Kookie, kau tahu? sekarang kondisinya pasti akan lebih kacau. Kenapa kau kesini tanpa menggunakan penyamaran? apa kau tidak waras?" Omel manager hyung yang saat ini sudah membawa jaket, masker, dan juga topi untuk Jungkook.
"Keselamatan Tzuyu lebih penting. Makanya aku tidak memikirkan soal yang lainnya,"
"Apa dia baik-baik saja?"Tanyanya sambil melihat ke arah ranjang Tzuyu. Jungkook hanya mengangguk kemudian tersenyum.
"Bayinya juga,"
"Bayi?"Kabar kehamilan Tzuyu memang baru diketahui oleh member BTS dan juga agensi. Sedangkan managernya belum mengetahui hal tersebut. "Aku harus pergi sekarang. Ah iya, kau mau membuat laporan?"
"Tidak perlu. Aku yakin Tzuyu tidak ingin melakukannya,"Jelas Jungkook yang kemudian menghela napasnya. Dia semakin yakin kalau inilah saatnya dia mengakui pernikahannya yang dilakukan secara diam-diam itu. Dia tak peduli dengan hujatan yang nantinya akan dia terima. Semuanya sudah terlanjur kacau. Jadi lebih baik dia mengakuinya sekarang saja.
"Oppa,"
"Kau sudah bangun? aku akan panggilkan dokter,"
"Biar aku saja. Kau diam disini," Jelas manager hyung yang kemudian membuat Jungkook kembali duduk disamping Tzuyu. Dia menggenggam tangan Tzuyu kemudian meletakannya di pipinya.
"Jangan lakukan ini lagi, kumohon,"Lirih Jungkook yang membuat Tzuyu tersenyum dan mengangguk perlahan.
"Dokternya akan datang sebentar lagi,"
Tak lama setelah itu, dokter datang dan mulai memeriksa Tzuyu. Dia mengatakan kalau Tzuyu diperbolehkan untuk pulang besok.
"Kau membutuhkan sesuatu? atau kau ingin ku belikan apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fanfic"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)