Satu bulan kemudian...
Pagi ini Tzuyu masih terlelap dalam tidurnya. Hal ini dimanfaatkan Jungkook untuk membuatkan kejutan kecil-kecilan untuk Tzuyu. Dengan cepat dia menyiapkan sup rumput laut spesial untuk hari ulang tahun Tzuyu.
"Appa," Jeongsan yang saat ini menangis sambil memukul kaki Jungkook yang saat ini sibuk memasak.
Jungkook langsung mematikan kompor dan menggendong Jeongsan. "Kenapa kau ke dapur? ayo, kau bermain dengan Bbo saja,"
Jeongsan memang sedikit membuat Tzuyu dan Jungkook kewalahan karena sudah bisa berjalan. Dia bahkan sering berjalan menuju tangga sendiri.
"Kau tunggu disini ya," Jeongsan kembali menangis dan mengikuti Jungkook saat ayahnya itu kembali berjalan menuju dapur. "Kau ingin lihat appa memasak? arasseo,"
Jungkook langsung meraih gendongan kemudian menggendong Jeongsan di punggungnya. Dia hanya takut Jeongsan meraih sesuatu dan membuat tangannya terluka nanti.
Setelah selesai, dia kembali berjalan menuju dapur. Untung saja dia sudah memberikan dot pada Jeongsan sehingga putranya itu tetap diam.
Deringan ponsel membuat Jungkook kembali harus menghentikan acara masak-masaknya itu. Untung saja semuanya sudah selesai dan tinggal menyajikannya.
"Ne eomma?"
"Apa semuanya sudah siap?"
"Sudah,"
"Baiklah, eomma akan segera kesana,"
"Cha, kita berikan kejutan pada eomma," jelas Jungkook yang kemudian menurunkan Jeongsan dari gendongannya. Setelah dia kembali ke dapur untuk membereskan semuanya. "Jeongsan, andwae,"
Jungkook langsung saja berlari melindungi kue yang akan Jeongsan mainkan. Untung saja dia tak kalah cepat dari Jeongsan.
"Appa," Jeongsan saat ini menangis dan berusaha meraih kue itu namun tetap saja tidak bisa karena Jungkook mengangkat kue itu tinggi-tinggi. "Appa!" mungkin saat ini Jeongsan mulai kesal itu sebabnya dia memarahi Jungkook dengan menggumamkan kata-kata yang masih tak jelas.
"Jeongsan, itu untuk eomma, kau makan ini saja," jelas Jungkook setelah mengambil sekeping biskuit untuk Jeongsan. Namun tak disangka-sangka Jeongsan langsung melempar biskuit itu dan menangis. "Jeongsan, kau masih kecil untuk makan kue itu. Nanti kau sakit perut,"
Tangisan Jeongsan sepertinya membangunkan tidur nyenyak Tzuyu saat ini. Untung saja Jungkook sudah lebih dulu menyimpan kuenya. Dia kemudian menutup sup rumput laut yang sudah dia buat.
"Kenapa Jeongsan menangis?" tanya Tzuyu yang kemudian menggendong Jeongsan.
"Appa," Tzuyu langsung saja mencium pipi Jeongsan yang sepertinya sedang mengadu soal Jungkook saat ini.
"Appa nakal? arasseo, ada eomma disini," jelas Tzuyu yang kemudian melemparkan tatapan tajamnya pada Jungkook. "Kenapa oppa selalu membuatnya menangis?"
"Aku tidak membuatnya menangis, sungguh,"
"Lalu? tidak mungkin 'kan Jeongsan menangis dengan sendirinya," jelasnya yang kemudian menatap bingung kue tart yang saat ini tersimpan di atas meja sekarang.
Ting Tong
"Biar aku saja yang membukanya," Jungkook sedikit bernapas lega saat Tzuyu menawarkan dirinya untuk membukakan pintu. Itu artinya dia punya waktu untuk menyelesaikan beberapa kejutan yang masih belum selesai sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fanfic"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)