#25 Aish, Wae?

2.9K 273 41
                                    

Jungkook benar-benar dibuat gemas dengan Jeongsan yang saat ini tengah tertidur pulas. Berkali-kali dia juga mencoba untuk mengganggu tidur putranya itu.

"Oppa, biarkan Jeongsan tidur, bagaimana jika dia terbangun?"Omel Tzuyu yang saat ini sedang mengeringkan rambutnya.

Benar saja, saat ini Jeongsan terbangun dan menangis. Hal ini sukses membuat Tzuyu mendelik kemudian menggendong Jeongsan.

"Apa aku bilang. Daripada oppa mengganggu Jeongsan, lebih baik oppa mandi sekarang. Aku yakin manager oppa akan kemari menjemputmu,"Jelas Tzuyu yang saat ini masih berusaha menenangkan tangisan Jeongsan.

Jungkook mencebikkan bibirnya kesal. "Tidak mau,"

"Oppa, hari ini kau ada pemotretan. Cepat mandi!"

"Jika aku tidak mau bagaimana?"Tzuyu hanya memutar malas kedua bola matanya saat ini.

"Yasudah terserah saja,"

Dengan sangat terpaksa, Jungkook beranjak dari tempat tidurnya. Sebenarnya dia tidak ingin beranjak dari tempat tidurnya itu. Tapi karena Tzuyu sudah mengatakan 'terserah', dia lebih memilih untuk menuruti perkataan Tzuyu daripada dia harus menghadapi amarah Tzuyu.

Ting Tong

Tzuyu langsung berjalan menuju pintu saat dia mendengar seseorang menekan belnya.

"Kenapa oppa tidak langsung menekan passwordnya? oppa kan sudah tahu passwordnya,"Jelas Tzuyu yang kemudian membuat manager Jungkook menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal.

"Aku hanya takut kalian se–"

"Lebih baik oppa masuk saja sekarang,"

Tzuyu bernapas lega saat Jeongsan tak lagi menangis. Dia kemudian menidurkan putranya itu di dalam box bayi. Namun tak lama kemudian, Jeongsan kembali menangis dan membuat Tzuyu menghembuskan napasnya gusar sebelum pada akhirnya dia kembali menggendong Jeongsan.

"Maaf, aku tidak bisa membuatkanmu sesuatu, Jeongsan rewel karena Kookie oppa membangunkannya tadi,"

"Tidak apa-apa, aku bisa membuatnya sendiri. Kau bisa tenangkan Jeongsan saja,"Jelas manager hyung Jungkook.

Tzuyu menepuk-nepuk punggung Jeongsan untuk kembali membuatnya tertidur.

"Oh, hyung? kau sudah tiba?"

"Iya, cepat bersiap,"Jelasnya.

"Jeongsanie–"

"Jangan mengganggunya,"Jelas Tzuyu dengan tatapan tajamnya.

*
*
*

"Ah iya, aku sudah menyuruh beberapa orang untuk berjaga-jaga di apartemenmu,"

"Gomawo, hyung,"

"Aku akan menunggumu di mobil,"Jelas manager hyung Jungkook yang kemudian pergi.

Penjagaan ketat saat ini dilakukan di sekitaran apartemen Jungkook. Setelah kejadian kemarin, Jungkook jadi lebih berhati-hati terutama untuk menghindari seseorang yang pasti akan mencelakai Tzuyu dan Jeongsan. Menurutnya, keselamatan mereka jauh lebih penting dibandingkan dengan uangnya.

"Aku akan pergi sekarang, jaga dirimu,"Jelas Jungkook yang kemudian mengecup singkat bibir Tzuyu. "Jeongsan, kau harus jaga ibumu,"Lanjutnya sambil mengelus halus pipi Jeongsan yang saat ini tertidur di gendongan Tzuyu.

Sebenarnya dia berat untuk meninggalkan Tzuyu dan Jeongsan sendirian disana. Tapi karena dia tidak bisa membatalkan schedule pemotretannya, dengan sangat terpaksa dia harus pergi.

US (우리)2 [Our Next Story]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang