Tzuyu dan Jungkook terus bersin-bersin secara bersamaan saat ini. Mereka sepertinya terserang flu setelah mandi dengan air dingin dimusim dingin.
"Ini semua karena op–hachii oppa,"
"Kau yang memulainya dulu–hachii. Aku jadi tidak bisa latihan hari ini,"
Ibunya Jungkook hanya menggelengkan kepalanya saat ini. Dia kemudian membawakan 2 cangkir teh hangat untuk anak dan menantunya itu. "Makanya jangan main air. Kalian seperti anak kecil saja,"
"Kookie oppa yang mulai,"
"Aku? kau yang mengguyurku tadi,"
"Tidak perlu bertengkar dan minum tehnya,"
Tzuyu dan Jungkook akhirnya menurut dan meminum teh hangat yang dibuatkan ibunya Jungkook itu. Namun tetap saja mereka masih saja bersin-bersin.
"Eomma,"
"Jeongsanie, kau jangan dekat-dekat dengan eomma dulu kau bisa–" kata-kata Tzuyu itu tergantung sebelum akhirnya dia kembali bersin. "Tertular,"
"Kau dengan halmeoni saja, dan kalian berdua harus beristirahat,"
Tzuyu dan Jungkook saat memilih untuk berdiam diri saja di kamar. Mereka hanya tidak ingin Jeongsan tertular. Apalagi Jeongsan masih sangat kecil.
"Lain kali jangan mengajakku main hujan di kamar mandi lagi," peringat Tzuyu yang malah membuat Jungkook tertawa.
"Kau yang mulai, makanya jangan jahil,"
"Memangnya oppa saja yang bisa jahil? aku juga bisa," jelas Tzuyu dengan wajah menyebalkannya. Bahkan hal ini membuat Jungkook gemas dan menguyel-nguyel kepalanya. "Ish, oppa," protes Tzuyu setelah Jungkook melepaskannya. Jangan lupakan tatapan sebalnya kali ini. Bahkan dia sampai meniup helai rambut yang menutupi wajahnya dengan wajah kesal.
"Habisnya kau begitu menggemaskan," jika tadi Jungkook menguyel-nguyel kepala Tzuyu, kali ini dia mencubit kedua pipi Tzuyu.
"Sekali lagi oppa melakukannya, aku akan marah,"
"Aku ingin tahu apa kau akan benar-benar marah kali ini atau tidak," goda Jungkook yang kemudian menindih tubuh Tzuyu dan menggelitikinya.
"Oppa, hentikan!!!" peringat Tzuyu disela-sela tawanya.
"Kalau aku tidak mau bagaimana?" tantang Jungkook yang semakin menggelitiki Tzuyu. Namun dia berhenti saat Tzuyu melemparinya dengan bantal.
"Menyebalkan,"
"Rasakan ini," Jungkook sepertinya tak mau kalah dengan melempari Tzuyu dengan bantal. Namun sepertinya bantal itu berpihak pada Tzuyu dan tak mengenainya sama sekali. Tzuyu hanya bisa meledek Jungkook dengan menjulurkan lidahnya.
"Kalian tidak beristirahat?" kehadiran ibunya Jungkook langsung menghentikan pertengkaran mereka berdua. Bahkan Tzuyu langsung menutup dirinya dengan selimut sedangkan Jungkook masih berdiri dengan bantal ditangannya. "Tidur,"
"Ne, eomma,"
*
*
*Saat ini kondisi mereka berdua sudah lebih baik meskipun terkadang mereka tetap akan bersin-bersin. Itu sebabnya untuk sementara waktu Jeongsan akan tidur bersama ibunya Jungkook.
"Oppa, aku ingin ice cream,"
"Tidak boleh,"
"Ayolah, mint chocolate. Kumohon," pinta Tzuyu sambil menyatukan kedua tangannya dan memberikan tatapan penuh permohonannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fanfic"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)