#16 Appa's Problem

2.8K 264 19
                                    

Setelah kejadian malam itu, Jungkook tak pernah meninggalkan Tzuyu sendiri. Bahkan dia pasti ada dimanapun Tzuyu berada. Meski begitu, tak pernah ada yang menyadari kehadiran Jungkook itu.

Beberapa hari telah berlalu. Tepat pada hari ini JYP entertainment resmi merilis teaser dari comeback Twice yang akan datang. Teaser berdurasi 45 detik itu sukses membuat penggemar mereka terkagum-kagum. Apalagi dengan Tzuyu. Dengan visualnya yang luar biasa, Tzuyu sukses membuat banyak orang terpikat padanya.

Tapi pada kenyataannya, Tzuyu malah merasa sedih saat mendapat banyak pujian dan dukungan dari penggemarnya itu. Dia hanya takut mengecewakan mereka jika suatu saat nanti kebenaran akan terungkap. Tapi satu sisi, dia juga bahagia karena sebagian dari penggemarnya Jungkook mulai mendukungnya. Meski tak banyak, dia bersyukur karena akhirnya dia mendapat dukungan dari penggemarnya Jungkook.

"Oppa menulis surat pribadi?"Tanya Tzuyu saat dia tak sengaja melihatnya dari layar laptop Jungkook yang masih menyala.

"Meskipun aku masih belum mendapat keberanian, aku ingin semuanya segera berakhir. Kau tahu? aku sudah lelah menyembunyikan semua ini,"Jelasnya yang kemudian membuat Tzuyu duduk disebelahnya dan membaca surat yang Jungkook tulis. "Aku putuskan akan mengirim surat ini saat Twice sudah selesai promosi,"

"Oppa, kita bahkan belum memberitahu orang tua kita soal kehamilanku,"Jungkook langsung menepuk pelan dahinya saat ini. Dia bahkan sampai lupa menyampaikan kabar gembira ini. Namun saat dia meraih ponselnya, dia memutuskan untuk tidak memberitahukannya sampai semuanya selesai.

Jungkook mengusap halus pipi Tzuyu dengan ibu jarinya dan tersenyum. "Nanti aku yang akan memberitahu mereka," Jungkook lantas kembali menulis surat yang belum tuntas itu.

"Oppa?"

"Hm?"

"Aku ingin jagung bakar,"Jungkook menoleh kemudian tersenyum dan meraih ponselnya. "Aku juga ingin pizza,"

Tangan Jungkook terulur mengusap perut Tzuyu yang masih datar. "Anak appa menginginkan sesuatu?"

"Bukan anak appa, tapi eommanya yang lapar. Appamu terlalu sibuk dengan sepucuk surat,"Jungkook terkekeh kemudian mengacak rambut Tzuyu.

"Aigo, jadi eommanya yang lapar? pesananmu akan datang nanti. Tunggu saja,"Jelasnya sambil membuat pesanan lewat ponselnya karena sangat tidak mungkin jika mereka mencari kedua makanan itu keluar.

Jungkook saat ini memilih untuk meletakan kepalanya di pangkuan Tzuyu kemudian memejamkan matanya. "Aku akan tidur sebentar saja,"

*
*
*

Jungkook hanya menelan salivanya saat Tzuyu dengan lahapnya memakan jagun bakar dan juga pizza yang tadi dia inginkan itu. Sebenarnya dia juga ingin makan. Tapi beberapa kali Tzuyu melarangnya.

"Tzuyu, aku juga ingin," Kata Jungkook sambil memasang wajah memelasnya. Tapi sepertinya itu tidak membuat Tzuyu terpengaruh. "Tzuyu,"

"Salah oppa hanya memesan satu,"

"Biasanya kita selalu berbagi. Bukankah romantis jika kita makan berdua?"Tzuyu langsung menepis tangan Jungkook sebelum menyentuh makanannya.

"Tidak ada kata romantis. Pokoknya ini milikku,"

Jungkook mencebikkan bibirnya saat ini. Dia benar-benar tidak bisa marah sekarang. Kalau bukan karena bawaan bayinya, Jungkook mungkin sudah merajuk saat ini.

Jungkook menopang dagunya saat ini menyaksikan Tzuyu yang makan dengan lahapnya. Dia bahkan merasa kalau saat ini dia sedang melihat acara mukbang dadakan yang dilakukan Tzuyu. Matanya berbinar saat Tzuyu menyodorkan sepotong pizza padanya.

US (우리)2 [Our Next Story]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang