Dugaan Tzuyu ternyata benar adanya. Seseorang yang tak sengaja Jungkook tabrak mobilnya kemarin sedang membuat laporan mengenai Jungkook dengan tuntutan Jungkook mengemudi di bawah pengaruh minuman. Padahal setelah menikah Jungkook sudah jarang sekali minum-minum.
"Pastikan Kookie oppa tidak mengetahui ini," jelas Tzuyu yang kemudian membuat manager hyung mengangguk.
"Tenang saja, aku pasti aka mengurus semuanya."
Tzuyu sebenarnya sedikit trauma soal kecelakaan seperti ini. Dia jadi ingat kecelakaan yang terjadi pada Jungkook sebelumnya. Padahal jelas-jelas dia tidak bersalah, tapi tetap saja kasus itu di besar-besarkan.
"Tzuyu, kenapa kau baru datang sekarang? aku bosan berada disini sendirian," gerutu Jungkook saat Tzuyu baru saja tiba. Ya, semalam dia memutuskan untuk tidur di rumah karena Jeongsan yang tidak ingin di tinggal.
"Seharusnya oppa tidur saat malam hari."
"Aku juga melakukannya, hanya saja aku terus terbangun karena suara-suara aneh."
"Oppa penakut."
"Wajar saja karena ini rumah sakit, makanya aku takut," jelas Jungkook yang hanya membuat Tzuyu sedikit mendelik. Dia lupa kalau Jungkook memang seorang bayi meski umurnya sudah mendekati angka 30.
"Ah baiklah, aku akan menemanimu jika Jeongsan mengizinkanku pergi. Aku bisa kemari karena Jeongsan saat ini belum bangun,"
"Apa aku tidak bisa di rumah saja? disini membosankan, hanya ruangan dengan cat warna putih, aku ingin main game di ponsel," keluh Jungkook yang membuat Tzuyu ingat soal ponsel Jungkook yang malah dia tinggal di rumah. "Tzuyu, aku ingin memberikan kabar pada penggemarku, aku yakin mereka sedang sangat mengkhawatirkanku sekarang,"
"Apa perlu memikirkan penggemar saat sedang seperti ini? agensi sudah mengurus semuanya," jelas Tzuyu yang tak henti-hentinya memandang wajah Jungkook. Dia masih saja memikirkan soal tuntutan itu sekarang. Jungkook memang tak bersalah, tapi tetap saja dia merasa takut jika Jungkook di tetapkan sebagai tersangkanya.
"Kau memikirkan sesuatu? apa aku membuatmu sangat khawatir? mianhae," jelas Jungkook yang saat ini menggenggam tangan Tzuyu.
"Aniyo, aku hanya memikirkan Ahreum dan Jeongsan dirumah,"
"Tzuyu, tidak perlu menyembunyikannya, aku sudah tahu,"
Tzuyu sedikit tersentak saat Jungkook mengatakan itu. Apa Jungkook tahu soal tuntutan itu? jika iya akan sedikit berbahaya nanti. Mungkin Jungkook akan memaksakan dirinya untuk meminta maaf pada orang yang tak sengaja dia tabrak mobilnya itu jika di perlukan.
"Aku tidak menyembunyikan apapun, sungguh. Ah iya, ini waktunya kau makan," Tzuyu berusaha keras mengalihkan topik pembicaraan. Untung saja perawat sudah membawakan sarapan untuk Jungkook sekarang.
"Tzuyu, aku tahu soal tuntutan itu. Tidak perlu menyembunyikannya dariku,"
"Oppa tidak perlu memikirkannya, yang jelas oppa harus sembuh dulu sekarang," jelas Tzuyu yang kemudian menyendok bubur untuk Jungkook dan menyodorkan ke mulut Jungkook. Namun Jungkook malah menolaknya. "Oppa, jika kau seperti ini bagaimana kau akan sembuh?"
"Tzuyu, kau tidak marah padaku 'kan?"
"Aku akan benar-benar marah jika oppa tidak makan," jelas Tzuyu yang kembali menyodorkan sesendok bubur pada Jungkook.
"Aku selalu membuat masalah, mungkin setelah ini tak akan ada yang percaya padaku lagi. Mungkin mereka akan menganggapku sebagai kriminal,"
Tzuyu meletakan sendok itu ke dalam mangkuk saat Jungkook tak kunjung memakannya. Dia kemudian meletakan mangkuk itu di atas nakas dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fiksi Penggemar"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)