#36 Party

2.3K 261 67
                                    

Hari ini Jungkook dibuat kesal oleh beberapa wartawan yang berusaha mengorek kehidupan pribadinya.

"Mereka sudah menyebarkan gosip salah tentangku dan sekarang mereka juga menyebalkan dengan berkerumun diluar seperti itu. Jika sudah begini kita tidak akan bisa menghadiri pestanya Momo nuna,"Tzuyu hanya menahan tawanya saat Jungkook menggerutu kesal. Bukannya takut dia malah ingin mencubit pipi suaminya itu. "Kenapa kau malah cengengesan begitu?"

"Ani, oppa sangat lucu karena menggerutu,"

"Tidak ada yang lucu, Tzuyu, sekarang kita terjebak. Bahkan kita akan kesulitan untuk sekedar keluar dari apartemen ini. Apalagi kita harus berbelanja,"Jeongsan tertawa sambil terus menggapai wajah Jungkook saat ini. "Jeongsan, ini bukan saatnya main-main,"

"Eomma,"Jungkook langsung memeluk Jeongsan saat putranya itu mulai menangis. Namun karena merasa dimarahi, Jeongsan berusaha menjauhi Jungkook dengan terus mendorong dadanya.

"Ish, kenapa meluapkan kekesalanmu pada Jeongsan?"Omel Tzuyu yang kemudian menggendong Jeongsan dan menenangkannya.

"Aku tidak sengaja, sungguh. Jeongsan, maafkan appa,"Bukannya berhenti, tangisan Jeongsan semakin menjadi sekarang. "Jeongsanie, mianhae,"

"Jeongsan marah padamu,"

"Tapi kau tidak,"Jungkook tersenyum kemudian memeluk Tzuyu dari belakang. "Aw, sakit, Tzuyu,"Keluhnya saat Tzuyu malah menyikunya.

"Makanya jangan membuat putraku menangis,"Peringat Tzuyu yang kembali menenangkan tangisan Jeongsan. "Ah iya, jadi kita tidak akan menghadiri pestanya Momo eonni?"

"Aku rasa iya. Kita tidak akan mungkin bisa keluar dengan mudah,"Jelas Jungkook sambil memainkan ponselnya saat ini. Dengan cepat Tzuyu duduk disamping Jungkook dan merebut ponsel Jungkook.

"Cari solusi bukannya bermain game,"

"Aku rasa kita bisa pergi, aku akan minta bantuan manager hyung,"

*
*
*

"Akhirnya kau datang. Aku kira kau tidak akan datang,"Jelas Momo yang kemudian memeluk Tzuyu.

"Aku tidak mungkin jika tidak datang,"

Momo mengedarkan pandangannya berusaha untuk mencari keberadaan seseorang. "Apa Jungkook tidak mengantarmu? apa kau benar-benar sedang ada masalah?"Tanya Momo dengan suara yang pelan.

"Ani, dia sedang ke toilet dulu,"

"Dengan Jeongsan?"Tanya Momo heran.

"Iya, dia tidak membiarkanku untuk menggendongnya dan Jeongsan sedang tidak mau digendong olehku,"Jelas Tzuyu yang mendapat anggukan dari Momo.

"Kajja,"Jeongsan langsung tertawa saat Jungkook mengatakannya. Namun saat pergi, Jeongsan mulai menangis. "Ada apa?"

Jeongsan menunjuk cermin yang tadi digunakan mereka berdua untuk bercermin. "Ck, kau menyukai cermin? ani, kita harus segera menemui eommamu bagaimana jika dia marah?"

"Aigo, ada ayah muda disini,"Jungkook langsung berbalik saat seseorang bicara padanya.

"Yugyeomie? kau juga datang?"

"Tentu saja, bahkan 97 liner juga diundang,"Jelas Yugyeom yang saat ini mencuci tangannya. "Momo nuna juga mengundang banyak idol, mungkin ini karena Heechul hyung,"

Jeongsan mengulurkan tangannya pada Yugyeom dan membuat Yugyeom tersenyum. "Kau mau ku gendong?"

Saat Yugyeom ingin menggendongnya, Jeongsan malah menggeleng dan tertawa. "Aigo, kau menipuku?"Tanya Yugyeom gemas. Bahkan dia juga mencubit pelan pipi Jeongsan. "Ayo, aku rasa acaranya akan segera dimulai,"

US (우리)2 [Our Next Story]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang