"Appa," Jeongsan saat ini menangis karena Jungkook sedang menggendong Ahreum. Akhirnya Jungkook memutuskan untuk menggendong Jeongsan juga di tangannya yang kosong.
"Kenapa kau menangis?" tanya Jungkook yang hanya membuat Jeongsan menatap Ahreum yang saat ini sedang tertidur. "Katakan hai pada Ahreum,"
Jeongsan hanya terdiam kemudian memeluk leher Jungkook dan memalingkan wajahnya dari Ahreum. Hal ini hanya membuat Jungkook tersenyum kemudian mencium kepala Jeongsan. Dia pikir Jeongsan benar-benar lucu saat sedang merasa cemburu seperti saat ini.
Tzuyu saat ini baru saja selesai membereskan rumah. Dia kemudian memilih untuk mengambil alih Ahreum saja. Dia pikir hal ini akan membuat Jeongsan menangis lagi, ternyata tidak. Jeongsan sepertinya sudah sedikit mengerti sekarang.
Ting Tong
"Ah mereka datang," gumam Tzuyu yang kemudian berjalan menuju pintu utama meninggalkan Jungkook yang masih bertanya-tanya siapa yang datang. Namun saat dia mendengar suara Nayeon, dia langsung saja memutar malas kedua matanya.
"Aunty Twice datang," gumam Jungkook yang kemudian mencari gendongan untuk Jeongsan.
"Kau mau kemana?" tanya Nayeon saat Jungkook buru-buru memakai gendongan itu.
Jungkook hanya tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya. "A-aku? aku ingin ke rumah Taehyung hyung,"
"Saat kami datang?" tanya Jihyo yang mendapat anggukan dari Jungkook. Namun detik kemudian dia menggelengkan kepalanya.
"Aku sudah merencanakannya dari tadi,"
"Oppa akan pergi?" tanya Tzuyu yang mendapat anggukan dari Jungkook.
"Nikmati waktu kalian, aku akan pergi," jelas Jungkook yang kemudian mencium kening Tzuyu. Dia juga mencium pipi Ahreum sebelum akhirnya dia melangkahkan kakinya keluar.
Melihat hal ini Twice benar-benar meleleh. Memang Tzuyu yang mendapatkan perlakuan manis itu, tapi yang meleleh adalah eonni-eonninya.
"Aku jadi ingin menikah," gumam Dahyun.
*
*
*"Jeongsan," panggil Jimin yang kemudian merentangkan tangannya namun Jeongsan terlihat tidak ingin digendong olehnya. "Aigo, kau tidak ingin bersama uncle?"
"Dia sedang tidak ingin di gendong orang lain sepertinya," jelas Jungkook yang kemudian menurunkan Jeongsan dari gendongannya.
"Aku rasa dia masih tidak terima punya adik," jelas Seokjin yang membuat Jungkook memberikan tatapan tajamnya. Dia hanya tak ingin Jeongsan terpengaruh karena kata-kata seperti itu. Apalagi Jeongsan memang sedikit merasa cemburu pada Ahreum.
Jeongsan saat ini berjalan ke arah Yoongi dan menatapnya. Jeongsan merasa kalau dia baru saja melihat Yoongi saat ini. Wajar saja karena dia memang belum pernah bertemu dengan Yoongi. Saat ulang tahunnya pun Yoongi tidak datang karena suatu alasan.
Yoongi tersenyum kemudian meletakan Jeongsan di pangkuannya. Dia juga memberikan kue pada Jeongsan meskipun pada akhirnya Jungkook mengambil kue itu dan menggantinya dengan biskuit yang biasanya di makan oleh Jeongsan.
"Waeyo?"
"Hyung, dia masih kecil jadi tidak boleh makan apapun selain biskuitnya, susu, dan juga bubur bayi. Aku tidak ingin dia sakit perut," jelas Jungkook yang kemudian membuat semua hyungnya bersorak.
"Aku selalu lupa kau itu seorang ayah," jelas Taehyung sambil menepuk-nepuk pundak Jungkook.
"Itu sebuah pujian atau ledekan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fanfiction"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)