Saat ini Tzuyu dan Jungkook sudah ada di kawasan sungai Han. Tempat yang selalu menjadi pilihan para idol untuk melakukan kencan diam-diam mereka. Bahkan ini juga sedikit mengingatkan mereka berdua soal kencan diam-diam mereka waktu itu.
"Aku selalu ingin pergi kesini jika ada waktu,"Jelas Tzuyu dengan mulut yang masih terisi dengan ramyeon yang dia seduh disana. Jungkook hanya tersenyum kemudian membersihkan kuah yang tersisa di sudut bibir Tzuyu dengan ibu jarinya.
"Makan dulu baru kau bicara,"Jelas Jungkook.
Jeongsan yang sepertinya penasaran, terus berusaha meraih ramyeon itu. Untung saja Jungkook dengan cepat berdiri dan membuat Jeongsan tak bisa meraihnya.
"Jeongsan, itu bukan mainan,"Jelas Jungkook saat Jeongsan menatap wajahnya seolah ingin mengatakan 'appa, kenapa kau melakukan ini padaku?' "Tunggu sampai kau lebih besar sedikit lagi, kau pasti bisa merasakannya,"
Tzuyu yang memperhatikan Jungkook dan Jeongsan hanya bisa tersenyum sekarang. Menurutnya, salah jika dia mengatakan kalau hidupnya tak bahagia. Jungkook, meskipun terkadang pria itu sangat kekanakan, tapi dia juga bisa menjadi seorang pria dewasa jika itu dibutuhkan. Lalu Jeongsan, mungkin jika bukan karena kehadirannya, Tzuyu tidak akan tahu bagaimana rasanya menjadi seorang ibu. Meskipun dulu dia sempat bingung bagaimana dia harus merawat putranya itu. Bahkan dia juga tak yakin akan jadi ibu yang baik.
"Yeobo, ramyeonnya dingin,"Suara Jungkook itu langsung membuat lamunannya pecah begitu saja. "Kau melamun?"
"Ani, aku hanya baru sadar kalau semua yang terjadi padaku memang yang terbaik,"Jelas Tzuyu.
"Yeobo, kau tahu? Jeongsan sudah bisa protes. Tadi dia menatapku karena aku menjauhkannya dari ramyeon,"
"Dia pasti akan seperti oppa, banyak makan,"Jelas Tzuyu yang membuat Jeongsan tertawa seolah paham dengan apa yang Tzuyu katakan.
"Jadi jika Jeongsan punya adik, dia akan mirip denganmu?"Tanya Jungkook yang membuat Tzuyu langsung tersedak. Dengan cepat Jungkook memberikan air minum pada Tzuyu. "Kenapa kau tiba-tiba saja tersedak?"
Sebenarnya hal ini memang menjadi pikiran untuk Tzuyu. Apalagi akhir-akhir ini suasana hatinya benar-benar mudah berubah. Bahkan dia juga sudah telat datang bulan. Padahal dia ingin memberi jarak antara Jeongsan dengan adiknya. Setidaknya 1 atau 2 tahun. Tapi sekarang dia malah merasa kalau Jeongsan benar-benar akan punya adik secepatnya.
Ah, eotteoke? Batin Tzuyu.
"Cha, karena kau sudah selesai makan, bagaimana kalau kita jalan-jalan disekitar sini?"Ajak Jungkook yang langsung mendapat persetujuan dari Tzuyu.
Satu hal yang selalu Jungkook lakukan jika sedang berjalan dengan Tzuyu adalah menggenggam tangannya. Ini sudah jadi kebiasaannya semenjak masalah besar menimpa mereka berdua dulu. Lebih tepatnya saat banyaknya kecaman yang harus mereka terima karena hubungan mereka terungkap. Menurutnya, menggenggam tangan Tzuyu adalah hal yang selalu menguatkannya. Jadi dia tidak akan pernah melepaskan genggaman tangannya jika sedang berjalan bersama Tzuyu.
"Kau ingat tempat ini?"Tanya Jungkook yang membuat Tzuyu mengedarkan pandangannya mencoba menangkap memori yang ada ditempat itu.
"Saat ulang tahunmu?"
"Ya, tapi ada yang lebih penting lagi,"
"Apa?"
"Kita pernah mengucapkan janji kita disini,"Jelas Jungkook yang kemudian mengajak Tzuyu untuk duduk disana. "Dulu aku pernah mengatakan kalau tempat ini benar-benar selalu membuatku takut. Aku takut jika tahun berikutnya kau tidak bersamaku lagi. Tapi sekarang? bahkan Jeongsan juga ada disini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fanfic"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)