"Jeongsan, kau jangan nakal ya," pesan Jungkook sambil mengenakan jaket dan beberapa penyamaran yang biasanya dia lakukan untuk keluar rumah. Melihat hal ini Tzuyu hanya menatap Jungkook dengan tatapan penuh tanyanya. "Aku harus pergi ke agensi dulu sebentar, kau mau ku bawakan sesuatu?"
"Tidak perlu,"
"Kalau begitu aku akan bawakan pizza nanti. Jeongsan, kau harus janji pada appa kau tidak akan nakal dan merepotkan eomma," Jungkook kemudian mengusap pucuk kepala Jeongsan yang saat ini masih tertidur pulas lalu mencium pipi Tzuyu.
"Oppa, Jeongsan tidak akan menjawab, dia masih tidur,"
"Tapi dia tetap bisa mendengar, kalau begitu sampai jumpa,"
"Kenapa Kookie pergi sepagi ini?"
"Dia harus rapat, eomma,"
"Ah begitu? tadinya eomma akan pulang hari ini, tapi sepertinya tidak jadi," jelas ibunya Jungkook yang sepertinya tak tega meninggalkan Tzuyu dengan 2 bayinya. Apalagi saat ini Jeongsan masih belajar beradaptasi dengan kehadiran Ahreum.
Jeongsan yang saat ini baru bangun tidur langsung saja mencari keberadaan Jungkook. Dia kemudian menangis saat pintunya terbuka karena dia tahu Jungkook pergi tanpanya sekarang.
Tzuyu hanya menahan tawanya saat beberapa kali Jeongsan harus terjatuh karena berjalan sambil menangis. Meski begitu, dia sukses berjalan sampai pintu.
"Appa hanya pergi sebentar," jelas Tzuyu yang kemudian menggendong Jeongsan. Namun Jeongsan sepertinya hanya ingin Jungkook.
"Appa," panggil Jeongsan di sela-sela tangisannya. Dia bahkan terus menunjuk keluar berharap Tzuyu akan membawanya pada Jungkook.
"Appa hanya rapat sebentar, nanti dia akan pulang," jelas Tzuyu sambil mengusap air mata Jeongsan. "Kau ingin susu?"
"Appa,"
"Sudah tidak perlu menangis, appa akan segera kembali," jelas Tzuyu.
Sementara saat ini, Jungkook sedang dalam perjalanan menuju agensi. Sebenarnya perasaannya sedang tak enak sekarang. Dia takut ada hal buruk yang terjadi hari ini. Namun dia terus meyakinkan dirinya kalau tak akan terjadi apapun hari ini.
Mungkin karena aku meninggalkan Tzuyu dengan Jeongsan dan Ahreum. Batin Jungkook yang saat ini masih terfokus pada jalanan.
*
*
*Rapat kali ini ternyata membahas soal pemberitaan mengenai Seokjin dan Nayeon. Seokjin ternyata lupa untuk memberitahu agensi soal pernikahannya itu. Dia sepertinya terlalu sibuk menutupi pernikahannya sehingga lupa untuk mengatakan pada agensi.
"Jika sudah seperti ini aku sulit untuk membantumu," jelas Bang Sihyuk sambil memijat pelan dahinya. Dia sepertinya sudah kehabisan cara untuk mengatasi kekacauan yang saat ini terjadi. Apalagi sudah banyak yang tahu bagaimana BigHit entertainment akan menutupi berita mengenai idol di bawah naungannya. "Tapi dengan aku mengkonfirmasinya, itu hanya akan membahayakan Nayeon. Apalagi Army sepertinya akan menggila karena idola mereka ada yang menikah lagi,"
"Apa tidak ada cara lain?" tanya Jungkook yang saat ini mulai buka suara.
Bang Sihyuk hanya mendesah pelan sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi yang dia duduki. "Aku rasa tidak ada selain membiarkan berita itu begitu saja, perlahan mereka pasti akan melupakan soal berita itu,"
"Mianhae,"
"Tidak apa-apa, ini mungkin bisa jadi pelajaran bagi yang lainnya terutama Taehyung,"
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fanfiction"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)