#35 Misunderstanding 2

2.2K 249 31
                                    

Wanita itu bingung saat melihat Tzuyu pergi dengan membawa koper dan menggendong Jeongsan yang tengah tertidur. Bukan hanya itu saja, bahkan Tzuyu terlihat kacau karena dia habis menangis. Tak lama setelah itu, Jungkook juga mengikuti Tzuyu dengan berlari.

"Tzuyu, kumohon,"Pinta Jungkook dengan napasnya yang tersenggal.

"Biarkan aku pergi, oppa,"

"Kau mau mendengarkanku atau tidak?"Tanya Jungkook dengan nada yang lebih lembut lagi. "Kau sungguh hanya salah paham,"

"Salah paham bagaimana? saat aku melihat langsung semuanya apa itu yang disebut salah paham?"

"Makanya dengarkan aku dulu,"Kata Jungkook dengan nada gemasnya saat ini. "Aku akan menceritakannya, jadi jangan pergi,"

"Tidak perlu,"

"Tzuyu, kali ini saja,"Lirih Jungkook namun tetap saja Tzuyu memutuskan untuk pergi.

Jeongsanie, mianhae. Batin Tzuyu yang saat ini langsung menghubungi Jihyo untuk menjemputnya segera.

"Ini semua karena kau, kenapa harus datang kemari?"Tanya Jungkook kesal.

"Apa kalian bertengkar?"

"Menurutmu saat wanita hamil datang ke rumah dan meminta pertanggung jawaban, istri dari pria itu tidak akan marah?"Tanya Jungkook yang kemudian mengusap wajahnya kasar. "Aku akan bicara denganmu besok. Sekarang aku harus membujuk Tzuyu dulu,"

Jungkook langsung meraih kunci mobilnya kemudian mengubci pintu apartemennya. "Ah iya, aku juga akan mengantarmu dulu,"

Tzuyu. Dia saat ini benar-benar bingung harus pergi kemana. Dia memang sudah menghubungi Jihyo untuk menjemputnya, tapi hatinya tetap tidak tenang karena dia yakin Jihyo akan banyak bertanya nanti. Apalagi dengan kondisinya saat ini. Dengan menggunakan piyama, wajah khas orang yang menangis, menggendong Jeongsan, dan membawa koper.

"Tzuyu?"Jungkook merasa lega saat Tzuyu ternyata masih berdiri di parkiran saat ini. Dengan cepat dia menghampiri Tzuyu dan meninggalkan wanita itu. "Tzuyu-ya, ayo pulang,"

"Shireo,"Jelas Tzuyu yang kemudian menghempas tangan Jungkook begitu saja. "Dengan begini oppa hanya akan membuatku semakin ingin menangis, jadi berhentilah membujukku,"Tzuyu kembali menangis saat ini. Bahkan Jeongsan juga ikut menangis sekarang.

"Tzuyu, berhenti menangis kumohon, lihat? Jeongsan jadi ikut menangis,"Jelas Jungkook yang kemudian menghapus air mata Tzuyu. "Bagaimana jika kita bicarakan dengan baik-baik? jika tetap disini, akan ada rumor yang tersebar, apalagi dengan kondisimu saat ini,"Jelas Jungkook yang kemudian menggendong Jeongsan.

Tzuyu akhirnya menuruti permintaan Jungkook itu. Meskipun saat ini dia sedang sangat marah, dia harus tetap menjaga nama baik Jungkook. Apa yang akan orang lain katakan jika mereka melihat Tzuyu dengan keadaan kacau seperti saat ini?

"Bisa aku bicara sekarang?"Tanya Jungkook yang membuat Tzuyu mengangguk. "Dia adalah Army, aku sering menerima telpon darinya untuk menemuinya karena kau tahu sendirilah bagaimana seorang ibu hamil. Tapi aku memutuskan untuk memblokir nomornya karena aku tidak mungkin menemuinya secara langsung. Suatu saat aku kembali menerima telpon darinya dengan nomor yang berbeda dan saat itu aku terpaksa berjanji padanya untuk menemuinya. Namun setelah itu aku kembali memblokir nomornya itu. Tadinya aku berniat untuk melaporkan ini pada agensi. Tapi karena kondisinya saat ini, aku putuskan untuk tetap mendiamkannya,"

"Apa itu cerita yang sebenarnya?"

"Tentu saja, memangnya kapan aku keluar malam? tidak pernah 'kan? aku bahkan selalu memelukmu saat kau tidur dan aku juga selalu bersamamu,"

US (우리)2 [Our Next Story]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang