Jungkook tersenyum saat melihat tanggal dikalendernya. Saat ini kehamilan Tzuyu sudah hampir memasuki bulan ke 9. Hanya tinggal sebentar lagi bayinya akan menyapa dunia. Dia bahkan masih tak menyangka jika saat ini dia akan menjadi seorang ayah.
Tzuyu menopangkan dagunya di pundak Jungkook. "Oppa, sekarang aku malah merasa takut,"
"Takut? tidak akan terjadi apapun padamu, percayalah padaku,"Jelas Jungkook yang kemudian menggenggam tangan Tzuyu. "Aku akan terus bersamamu, jadi jangan khawatir,"
"Apa semuanya akan baik-baik saja?"
"Tentu saja,"
"Aku selalu khawatir terjadi sesuatu padaku nanti. Jika itu terjadi apa yang oppa lakukan?"
"Aku akan membuatmu tetap bersamaku. Tzuyu-ya, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku,"
Tzuyu tersenyum kemudian menatap Jungkook. Dia bahkan merasa tak cukup hanya dengan mengucapkan terimakasih pada suaminya itu. Apalagi selama kehamilannya, Jungkook benar-benar selalu disampingnya. Dia merasa kalau dia memang sangat beruntung.
Ibunya Tzuyu sepertinya tidak bisa mengunjungi Tzuyu saat ini. Dia sedang sangat sibuk dengan segala bisnis yang dia jalankan di Taiwan. Makanya saat ini Tzuyu merasa sedih karena ibunya pasti tidak akan bisa menemaninya saat dia melahirkan nanti.
"Tzuyu, kau baik-baik saja? kau mulai mulas lagi? apa kita harus ke rumah sakit?"Tanya Jungkook panik saat Tzuyu menunjukan raut wajah kesakitannya. "Tzuyu jawab aku,"
"Aniya. Aku baik-baik saja,"
"Kita ke rumah sakit sekarang,"
*
*
*"Apa hari itu benar-benar akan terjadi? apa aku benar-benar akan jadi seorang ibu? aku hanya takut jika aku tidak bisa melihat anakku setelah dia lahir,"
"Jangan bicara melantur, kau akan baik-baik saja,"Sebenarnya bukan hanya Tzuyu yang gugup. Tapi Jungkook juga. Dia bahkan beberapa kali memandang wajah Tzuyu dengan tatapan 'bisa kita berganti posisi?'. Jungkook hanya tidak bisa melihat Tzuyu menahan rasa sakit saat beberapa kali rasa mulas menyerangnya. "Apa sebaiknya kau melakukan operasi saja?"
"Oppa yang bilang semuanya akan baik-baik saja,"
"Tapi aku tidak bisa melihatmu seperti ini,"Jelas Jungkook dengan nada lemas. "Apa kau memang harus merasakan sakit dulu? ah aku malah ingin menangis sekarang,"
"Aku baik-baik saja, oppa,"Tzuyu memang kesakitan, tapi karena dia tidak bisa melihat Jungkook sangat mengkhawatirkannya.
"Aku berjanji akan terus menggenggam tanganmu seperti ini. Kau bisa meremas tanganku jika kau merasa sakit. Aku tidak ingin kau hanya merasa sakit sendirian,"
Perawat yang kebetulan akan memeriksa kondisi Tzuyu mendadak menghentikan langkahnya. Dia malah terbawa perasaan melihat keromantisan yang Jungkook tunjukan. Dia memang sering melihat hal seperti ini. Tapi saat melihat Jungkook dan juga Tzuyu, dia malah terbawa perasaan.
"Suster, apa tidak ada obat penghilang rasa sakit? aku tidak bisa melihatnya seperti ini,"
"Apa kau ingin melakukan operasi caesar? tapi menurutku lebih baik kau melahirkan secara normal karena hanya tinggal sebentar lagi. Dia sudah tanggung menahan rasa sakitnya,"Jelas perawat tersebut yang membuat Jungkook mengerucutkan bibirnya kecewa. "Boleh aku memeriksanya?"
"Tentu saja,"
*
*
*"Ayo Tzuyu, kau pasti bisa,"Tzuyu sebenarnya malah ingin tertawa sekarang. Bisa-bisanya Jungkook menangis disaat seperti ini. Bahkan tenaga yang berusaha dia kumpulkan malah hilang begitu saja karena Jungkook.
![](https://img.wattpad.com/cover/211652790-288-k156437.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fiksi Penggemar"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)