Tzuyu memperhatikan Jungkook yang saat ini sedang sibuk menghafal koreografi single solonya itu dengan bantuan pelatih dance. Hal ini membuat Tzuyu hafal setiap langkah dari koreo tersebut. Dia bahkan jadi mengingat masa-masa saat dia berada di Twice dulu. Saat-saat dimana dia harus berlatih keras untuk penampilan terbaiknya. Tapi semua itu hanya tinggal kenangan sekarang dan Tzuyu tak pernah berpikir untuk melupakannya sedikit pun.
Tzuyu mengedipkan matanya terkejut saat Jungkook menjentikan jari dihadapan wajahnya. "Kau memikirkan sesuatu?"Tanyanya yang kemudian duduk disamping Tzuyu dan menegak air mineral yang ada ditangannya.
"Aku hanya merindukan banyak hal,"Jawabnya yang kemudian menatap Jungkook. "Aku rindu kehidupanku sebagai idol dimana aku bisa berkumpul dengan eonni-eonniku, tampil dihadapan banyak orang, dan yang terpenting adalah surat-surat yang biasa ku terima dari Once. Aku benar-benar merindukan semua itu,"
"Kau ingin kembali ke masa itu?"
"Aku bukan ingin kembali, aku hanya merindukannya saja,"
Jungkook menatap Tzuyu dengan tatapan menyesalnya. Meskipun Tzuyu tak menyalahkannya, tetap saja semuanya tidak akan terjadi jika dia tidak melakukan kesalahan malam itu.
Jungkook menggeser posisi duduknya saat ini dan meraih tangan Tzuyu. "Apa aku perlu melakukan sesuatu?"
"Tidak perlu,"
"Tapi tatapanmu mengatakan kalau kau ingin benar-benar kembali,"
"Tidak sama sekali oppa, oppa salah paham,"
Aku tahu jauh dalam hatimu kau sangat ingin kembali. Tapi aku tak bisa melakukan apapun untuk saat ini. Batin Jungkook.
Sejujurnya aku ingin sekali kembali, tapi kondisinya sudah benar-benar tak memungkinkan ku untuk kembali. Batin Tzuyu.
Jungkook kembali melanjutkan latihannya setelah istirahat singkat yang dia dapatkan. Dia terus bertekad untuk menjadi yang terbaik dan membuat Tzuyu bahagia. Hingga saat dia mendapatkan win di acara musik, dia akan benar-benar menyebut nama Tzuyu disana.
"Argh,"Jungkook meringis saat dia tak sengaja membuat kakinya terkilir karena dia terlalu memikirkan Tzuyu. Itulah kenapa fokusnya tiba-tiba menghilang.
"Gwaenchana?"Tanya Tzuyu dengan tatapan penuh khawatirnya saat ini. Jika seperti ini debut solo Jungkook pasti akan sedikit terhambat.
"Aku sudah menelpon dokter, ayo, aku akan menggendongmu,"Jelas manager hyung yang langsung membuat Jungkook menurutinya.
*
*
*"Sudahlah yeobo, aku yang terkilir tapi kau yang menangis dari tadi, aku baik-baik saja,"Jelas Jungkook yang sejak tadi sudah gemas pada istrinya itu. "Ini sudah biasa terjadi, jadi jangan khawatir,"
"Itu pasti menyakitkan,"
"Ani, lebih menyakitkan jika kau meninggalkanku jika dibandingkan dengan ini,"
"Oppa, aku serius,"
"Memangnya aku bercanda?"Jungkook kemudian menghapus semua air mata Tzuyu. "Jangan menangis lagi, bayinya akan ikut sedih nanti,"
Perawat yang kebetulan akan memasuki ruangan itu hanya bisa tersenyum karena kemesraan pasangan muda itu. Dia bahkan sampai tak jadi untuk masuk karena takut mengganggu.
"Ah iya, dimana Jeongsan?"
"Dia bersama manager oppa,"
"Lalu siapa yang membawaku pulang?"Tanya Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fanfic"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)