Jangan jadi sider dong😪😪
.
.
.Saat ini Tzuyu baru saja membuka matanya. Dia merasa jika tubuhnya benar-benar sangat remuk sekarang. Jika mengingat kejadian semalam, dia malah merasa sangat malu sekarang.
"Lanjutkan saja tidurmu,"Suara berat Jungkook itu benar-benar membuat Tzuyu menelan salivanya. Bahkan saat ini Jungkook kembali mengeratkan pelukannya pada Tzuyu. Dengan kondisi mereka berdua yang hanya tertutup selimut sekarang, membuat Tzuyu takut jika Jungkook menyerangnya lagi.
"Tapi hari ini aku harus latihan,"
"Dan aku yakin kau tidak akan bisa latihan sekarang,"
"Ish, oppa!"
"Waeyo?"
"Katanya oppa ingin mengantarku hari ini,"
"Baiklah, tunggu sebentar,"Jungkook langsung beranjak meraih handuk dan melilitkannya ke tubuhnya. Dia kemudian berjalan menuju kamar mandi.
Dengan perlahan Tzuyu duduk diatas ranjang. Sepertinya apa yang Jungkook katakan benar. Bahkan saat ini seluruh tubuhnya benar-benar terasa pegal. Bagaimana dia akan latihan?
*
*
*"OPPA!!!"Jungkook yang tadinya fokus membereskan tempat tidur langsung berlari ke depan pintu kamar mandi.
"Ada apa? kau membutuhkan sesuatu?"
"AKU BENAR-BENAR AKAN MENGHAJARMU, OPPA!!"Jungkook tahu alasan utama Tzuyu berteriak-teriak seperti itu. Bahkan saat ini dia berusaha menahan tawanya.
"Ah baiklah-baiklah, terserah kau saja,"Jungkook kembali berjalan menuju tempat tidurnya dan kembali membereskannya.
Saat ini Tzuyu sudah selesai mandi. Dia hanya memasang wajah kesalnya kemudian duduk disamping Jungkook.
"Ada apa?"
"Oppa akan membuatku dalam masalah besar,"Gerutu Tzuyu sambil menunjukan lehernya yang sudah dihiasi bercak-bercak merah. Namun sepertinya Jungkook malah terkekeh sekarang. "Oppa, jangan tertawa,"
"Tenang saja,"
"Bagaimana aku bisa tenang jika seperti ini, oppa? ish, menyebalkan,"
Jungkook langsung beranjak dan membuka pintu lemarinya. Dia kemudian membuka laci yang ada disana kemudian meraih sesuatu yang ada disana.
"Ini untuk apa?"Tanya Tzuyu saat Jungkook kembali dengan koyo di tangannya.
"Untuk menutupi semuanya,"
"Ini malah akan membuat eonniku curiga,"
"Bilang saja kau sedang masuk angin. Jadi kau pakai ini,"Tzuyu hanya memutar malas kedua bola matanya saat ini.
"Apa tidak ada cara lain? lagipula ini salah oppa,"
"Diamlah dan jangan banyak bicara. Aku kesulitan untuk memakaikannya,"
Tzuyu saat ini terdiam. Jika dipikir-pikir kenapa semalam dia tidak melakukan perlawanan? mungkin jika dia sedikit melawan, semuanya tidak akan berakhiran seperti saat ini.
"Sudahlah jangan memasang wajah kesal lagi,"Jungkook saat ini memegang kedua pipi Tzuyu dengan satu tangannya. "Jadi mau kuantar atau tidak?"
Jungkook saat ini terdiam. Sedari tadi memang ada yang mengganggu pikirannya. Tapi dia sama sekali tidak tahu apa itu. Sampai dia menyadari jika semalam ia melupakan sesuatu. "Aigo, sepertinya semalam aku lupa dengan pengamannya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리)2 [Our Next Story]✅
Fanfiction"Oppa, terimakasih atas semua kebahagiaan yang ada di dalam hidupku." "Tzuyu, aku akan selalu menggenggam tanganmu sampai aku menutup mataku." Highest rank: #1 Tzukook (30-09-20)