5. BERUBAH

3.2K 393 97
                                        

Hai hallo my luv.

Hari ini aku update 2300 kata 🤗

Semoga tulisanku bisa menghibur kalian semua ya.

Kalau kalian suka ceritaku tolong terus dukung aku dan karyaku ya. Siapa tahu karena suka kalian mau vote ceritaku ini hihi itu sangat berarti loh buat aku.

Ohya aku tunggu komen2 kalian ya 🤗🥰

Tandain ya kalau ada typo 🥰

Happy reading my luv....

.
.
.

Suasana kantin sangat penuh dan ramai. Para murid yang sudah sangat kelaparan dan penat setelah belajar memenuhi isi kantin.

"Gila ya Cilok mbak Surti kok bisa enak banget!" ucap Bagas.

"Lo kan emang Surti Lovers," jawab Billi.

"Lo tuh ya nggak tahu menghargai nikmatnya jajanan sekolah," kata Bagas sembari membanggakan Cilok dan Mie Ayam buatan mbak Surti. Sedangkan Billi hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Brakkkk

Semua mata segera tertuju ke arah meja makan kantin yang terletak di pojokkan termasuk Billi dan Bagas.

"Lo lupa peraturan di sekolah ini!" teriak seorang siswa perempuan.

"Ma-maaf kak, saya lupa," jawab seorang siswa perempuan lainnya yang sudah sangat ketakutan.

"Lupa, lupa! Masih muda udah pikun!" bentak perempuan itu lagi.

"Apaan sih drama terus tu cewek hobinya," heran Bagas, sedangkan Billi hanya santai tanpa merasa terganggu. "Lo kok biasa aja, mana Billi yang menjadi pahlawan waktu itu, manaaa!" tantang Bagas.

"Yang begitu nggak usah diladenin nanti makin ngelunjak," ujarnya.

"Tapi kok waktu itu lo ikut campur?" tanya Bagas, "ah ia lupa kan waktu itu demi Clara ye kan?" godanya.

"Mulai deh lo!" ketus Billi.

"Wah di siram dong, gila banget tuh cewek," kaget Bagas.

Billi segera berdiri, hendak beranjak dari tempat itu. Dia sudah bosan menyaksikan drama yang hampir setiap hari terjadi. "Cabut."

"eh anjir belum kelar makan gue," lirih Bagas, "tungguin gue."

Clara saat itu sedang memegang tumpukkan buku berjalan bersama Nayla melewati kantin, dan dia kembali melihat hal yang harusnya tidak dia lihat.

"Berhenti," teriak Clara sontak mengagetkan para siswa yang ada di kantin, termasuk Billi yang sedang berjalan meninggalkan kantin.

"Ada apa ini?" tanya Clara.

"Lo lagi, lo lagi. Kenapa mau sok jadi pahlawan kesorean lagi, huh!"

"Thalia kenapa jahat sih? Memangnya ini ada apa kenapa dia di siram?" ujar Clara terhadap Thalia dan teman-teman gengnya yang selalu saja membuat ulah.

"Gini ya murid baru, karena lo baru di sini jadi biar gue jelasin," kata Thalia, "tempat ini milik The Beauty, dan yang sebelah sana milik The Wild. Dan nggak ada selain itu yang boleh duduk di sini. Paham?"

What? The Wild apa lagi itu? dan sejak kapan peraturan seperti itu ada di sekolah?

"Mana ada peraturan seperti itu, Clara sudah baca buku peraturan sekolah dan seingat Clara nggak ada peraturan seperti itu!"

"Ya suka-suka gue dong mau buat peraturan kayak gimana!" cerca Thalia, "lo mending pergi atau lo mau gue siram bareng teman gendut lo?" ancamnya.

"Ra ayok mending kita pergi deh," ajak Nayla.

BECOME BEAUTY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang