3. MENGHINDAR

3.7K 503 50
                                    

Hai semua ❤

Aku minta dukungan kalian lewat vote dan komen ya, boleh kan? Itu sangat berarti buat aku 😊

Kalau yang masih malu buat komen gpp, tapi kalau sama aku gak usah malu-malu ya 🤗

Selamat membaca 🤗

.
.
.

"Hai, katamu. Sedangkan aku, masih menyayangkan pergimu yang tanpa goodbye."
-Billi

🤍

"Eh ada Bil sayang. Jadi sekarang udah mau nih duduk bareng gue," sergah seorang cewek dengan rok lipitnya yang sengaja dibuat sangat pendek dan kemeja yang sudah diketatkan sehingga membuat lekuk badannya tergambar sangat jelas.

Billi yang saat itu sedang menggunakan earphone tidak mendengar apa yang dikatakan cewek itu dan memang tidak ada niatan juga untuk mendengarnya. Tidak terima dirinya diacuhkan oleh Billi, dia kemudian melepas earphone yang sedang digunakan cowok berambut hitam pekat itu.

Seolah tidak menganggap kehadirannya, Billi hendak memakai kembali earphonenya sebelum kemudian kehadiran Bu Ratna mencegahnya. Sedangkan cewek yang sedari tadi mengganggu Billi akhirnya duduk dikursinya sambil menggerutu tidak jelas karena sikap dingin Billi.

Sementara di sisi lain ada Clara yang sedang sibuk memperhatikan apa yang terjadi antara Billi dan sosok cewek yang tidak dikenalnya.

"Itu tadi siapa Nay?" tanya Clara sambil menunjuk cewek di samping Billi menggunakan dagunya.

"Oh itu Thalia," jawabnya singkat dengan raut wajah seperti tidak tertarik untuk membicarakannya.

"Dia pacarnya Billi?" tanya Clara dengan penuh keraguan.

"Bukan. Thalia itu yang emang suka sama Billi, siapa juga sih di sekolah ini yang gak mau sama cowok inceran semua murid cewek."

"Bisa gitu ya?"

"Bisalah, liat aja tuh perawakannya. Eh tapi kita lanjut ngobrolnya bentar aja udah mau mulai nih kelasnya."

Mereka pun segera menutup percakapan pagi itu, sedangkan Clara masih begitu banyak pertanyaan tentang Billi terlebih lagi tentang perempuan yang menyapa Billi dengan panggilan 'sayang'. Apakah dia adalah pacar Billi? Kalau itu hanya cinta sepihak seperti yang dikatakan Nayla, kenapa Billi harus pindah tempat duduk bersama orang itu kalau dia tidak suka. Atau apakah Billi sedang melakukan pendekatan? Kalau dia masih Billi sahabatnya dulu tentu tidak akan melakukan hal seperti itu jika benar tidak ada apa-apa.

*****

Rasa penasaran tentang siapa Thalia dan hubungannya dengan Billi, membuat Clara memilih untuk mengajak Nayla makan bareng di kantin dan menunda rencananya untuk bertemu dan bicara dengan Billi. Lagi pula sejak bel berbunyi Billi adalah orang pertama yang keluar, tidak seperti biasanya.

"Lo gak makan nasi Ra?" tanya Nayla yang kaget melihat orang yang mengajak dirinya makan dikantin hanya membeli roti dan air mineral. Sementara dia menatap bergantian makanan yang dia pesan berbanding terbalik dengan apa yang hendak di makan oleh Clara. Satu mangkuk mie bakso, satu piring tahu dan tempe goreng. Bandingannya satu roti tawar dan air mineral.

Clara mengeluarkan senyum hangat kepada Nayla. "Udah santai aja liatnya Nay."

"Beneran makan itu doang? Jadi malu gue Ra, pantesan aja ya badan lo itu kurus banget. Nah gue udah kayak buntelan beras aja ini mah," ujar Nayla yang terlihat sangat bahagia bahkan bangga dengan postur tubuhnya yang bisa dikatakan gendut itu.

BECOME BEAUTY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang