6. THE BEAUTY AND THE WILD

2.9K 361 83
                                    

Hai hallo my luv.

Semoga tulisanku bisa menghibur kalian semua ya.

Kalau kalian suka ceritaku tolong terus dukung aku dan karyaku ya. Siapa tahu karena suka kalian mau vote ceritaku ini hihi itu sangat berarti loh buat aku.

Jangan boomvote ya luv 🤗

Ohya aku tunggu komen2 kalian ya 🤗🥰

Tandain ya kalau ada typo 🥰

Happy reading my luv.

Clara dan Billi hanya terdiam membisu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Clara dan Billi hanya terdiam membisu. Masing-masing mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk memecah keheningan. Kekurangan Billi yang ansos adalah berkomunikasi dengan orang lain, selama ini Clara yang terus menjadi pengisi kekurangannya itu sebelum dia pergi meninggalkan Billi tanpa kata apa pun.

"Maaf," ucap Clara memecah keheningan di antara mereka. Tetapi Billi? Dia hanya diam, tidak bereaksi.

"Clara janji mulai sekarang nggak akan ganggu Billi lagi," tambahnya.

Kenapa kalimat itu terasa pedih saat diucapkan. Bahkan kalimat itu menjadi lebih pedih di telinga Billi.

Nasi sudah menjadi bubur, Billi sadar semua yang dikatakan Bagas ada benarnya. Tetapi hatinya masih belum bisa menerima kehadiran Clara kembali dalam hidupnya kemudian melupakan apa yang terjadi begitu saja.

Mungkin memang lebih baik begini, Clara yang akan menjauh dari hidupnya seperti yang sudah dia lakukan dua tahun terakhir.

"Menjauh dari Thalia dan Dean," ucap Billi tiba-tiba.

Apa itu! Bukan kalimat itu yang ingin di dengar oleh Clara!

"Dean siapa?" tanya Clara.

"Cowok yang tadi," jawab Billi, "jauh-jauh dari mereka."

Clara kesal! Kenapa harus membicarakan hal yang tidak penting seperti ini! Apa Billi tidak ingin minta maaf? Atau apa Billi tidak ingin mencegahnya untuk tidak menjauh! Apa dia benar-benar senang kalau Clara menjauh?

"Nggak usah urusin kehidupan Clara!" ketus Clara, tapi rasanya sangat sakit saat mengatakan itu.

"Gue serius!" tukas Billi.

"Clara juga serius!" balas Clara tak mau kalah.

Melihat tingkah Clara yang sedang ngambek dan cemberut seperti saat ini semakin membuat gejolak dalam diri Billi tidak bisa lagi ditahan. Sangat ingin rasanya memeluk Clara yang sudah sangat kurus ini.

Mereka berdua kini telah sampai di depan rumah Clara dan juga Billi.

Clara pun turun dari mobil Billi. Saat hendak menuju ke rumahnya, Clara melihat Billi mengeluarkan koper dari bagasi.

Ia kemudian mendekat. "Billi tenang aja, Clara nggak akan pernah gangguin Billi lagi. Jadi Bil nggak perlu kabur ke rumahnya Bagas lagi," lirihnya kemudian beranjak pergi.

BECOME BEAUTY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang