Hai teman-teman aku update lagi nih.
Oh ya. Satu vote dan komen dari kalian sangat berarti banget buat aku :) dukung aku dengan vote komen kalian ya 🥰❤
Happy reading teman-teman :)
.
.Kelak kau 'kan menjalani hidupmu sendiri
Melukai kenangan yang telah kita lalui
Yang tersisa hanya aku sendiri di sini
Kau akan terbang jauh menembus awan
Memulai kisah baru tanpa dirikuSeandainya kau tau ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayanganku
Seandainya kau tau aku 'kan selalu cinta
Jangan kau lupakan kenangan kita selama iniSeandainya - Vierra
♡♡♡
Dean membantu Clara untuk berdiri, dia memapah cewek itu. Dapat Dean rasakan gemetar di seluruh tubuh Clara. Nayla yang melihat itu tidak berani mendekat kepada Dean, dan hanya memunguti foto dan kertas berisi kalimat cacian dan hinaan yang berhamburan di lantai bersama dengan pecahan kaca dari mading yang dihancurkan Dean. Clara dan Dean pergi meninggalkan tempat itu, mungkin ke UKS?Sementara dari arah yang berbeda, ada Billi yang terdiam menatap lekat punggung cewek yang sedang dipapah oleh Dean. Billi menyaksikan semua hal yang Dean lakukan untuk membela dan melindungi Clara.
"Susulin, keburu diambil beneran," ujar Bagas yang melihat Billi hanya terdiam mematung. Namun cowok itu hanya terus diam, memutar arah dan malah berjalan menuju kelasnya.
Bagas bergidik. "Sabar Bagas ganteng, sabar," ucapnya seraya mengelus dadanya.
Sementara Dean hendak membawa Clara ke UKS namun cewek itu menolak. "Clara pengen sendiri dulu, Dean," katanya kemudian melepaskan diri dari rangkulan Dean yang sedari tadi membantunya berjalan.
"Lo harus ke UKS, biar gue anter." Dean hendak merangkul kembali Clara namun cewek itu menghindar.
"Tolong tinggalin Clara, Clara mau sendiri dulu."
"Oke. Kalo butuh sesuatu telepon gue," ucap Dean lembut. Dia tersenyum simpul, mengelus pelan puncak kepala Clara kemudian berlalu pergi membiarkan cewek itu menenangkan dirinya.
Clara terdiam, mendapat perlakuan hangat dari ketua The Wild itu memang sudah menjadi hal yang tidak asing lagi untuknya selama seminggu ini. Sejak dia memutuskan untuk menjauhi Billi, entah kenapa cowok itu juga hadir dalam kehidupannya.
Clara berjalan menyusuri jalanan berbalut keramik putih sebagai alasnya menjajaki lorong demi lorong. Pandangannya lurus ke depan dengan langkah terburu-buru. Dia ingin segera sampai di tempat yang sekarang ada di pikirannya, atau mungkin dia ingin segera berlalu dari tatapan-tatapan kebencian yang diperlihatkan orang-orang kepadanya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME BEAUTY (END)
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Ini bukan hanya tentang cerita kisah cinta klasik antara sahabat. Tapi ini adalah kisah persahabatan, kekeluargaan dan Self Love. Pernah menjadi korban pembulian, membuat Clara si gadis periang dan pembawa kebahagiaan d...