[JANGAN LUPA FOLLOW, DAN JUGA VOTEMENT KALIAN UNTUK CERITA INI YAA❤️]•••
1. INI ADALAH DAWANA
PRANGGG!
Suara yang menggelegar seisi ruangan itu membuat Aksara menghentikan langkahnya tepat di anak tangga kedua. Tepat setelah sosok laki - laki paruh baya itu melayangkan tanganya keudara, Kazan memejamkan kedua matanya. Bersiap jika ia harus menerima sebuah tamparan keras dari Ayah tirinya—Mr. Regard Dawana itu.
Perlahan Ayahnya—Regards menurunkan tanganya dengan menghela nafas panjang. Amarahnya itu ia lampiaskan dengan kembali menjatuhkan benda pecah belah yang berada di sekitarnya.
Kazan menunduk kaku, kedua tanganya sudah mengepal kuat sedari tadi. Sudah hampir empat tahun lamanya ia menderita dengan dihadapkan dengan Regards yang selalu mengoreksi hidupnya.
"Seorang berandalan tak akan menjadi apa apa di dunia ini. Dan orang sepertimu hanya akan menjadi sampah masyarakat!" Pekiknya dengan urat tipis yang tercetak jelas dilehernya.
Perkataan itu membuat emosi Kazan mendarah daging. Dengan keberanian penuh yang ia kumpulkan, ia mendongkak dan mulai menatap laki - laki itu dengan penuh kebencian.
"Apa lagi yang membuat anda seperti ini?"
"Tentu kamu sudah membuat saya malu! Memalukan keluarga Dawana! Sebagai ayah tirimu—————-"
"Anda sudah membeli hidup saya, apa itu masih kurang?!" Potong Kazan dengan berani. Membuat Regards kembali terpancing emosi. Pada akhirnya satu tamparan mendarat di pipi kanannya. Kazan tertawa sumbang. Satu tamparan itu disaksikan langsung oleh Ibunya yang hanya bisa diam tanpa bisa berbuat apa - apa.
Kazan menoleh kearah Ibunya—-Sonia, dan menatapnya dengan lemah. Tangan Sonia terlihat bergetar hebat. Sorot matanya berbicara, tetapi ia tidak bisa melakukan apa - apa selain membenarkan semua yang telah dilakukan oleh suaminya. Jika memang Sonia sangat menyanyangi Regards——Ayah tirinya, maka Kazan akan rela diperlakukan buruk oleh ayah tirinya demi kebahagiaan Sonia. Kazan memaksakan senyuman lebar, agar Sonia tak perlu mengkhawatirkannya.
Regards memijit pangkal hidungnya dengan menghela nafas panjang. Menghadapi anak tiri yang suka berbuat seenaknya membuat penyakit sakit kepalanya selalu kambuh.
"Saya tidak mau lagi mendapatkan laporan dari wali kelasmu mengenai penurunan nilaimu yang drastis. Jika saja itu terjadi lagi, kakakmu akan datang kesekolah untuk mempermalukanmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
KAZANTA (SELESAI)
Teen Fiction[GENORAZORS SERIES 1] Kazanta Ellardio Dawana, sosok jenius yang menyembunyikan segala keburukannya dibalik prestasinya yang menganggumkan. Semua orang hanya mengenalnya sebagai pengusa Dawana tanpa lagi mengingat bahwa dirinya merupakan pendiri gen...