36. APA ITU CINTA?

9.2K 952 28
                                    

Terima kasih untuk yang sudah vote, coment dan menambahkan cerita ini ke liblary🥰

Yang lainnya jangan lupa kasih timbal balik juga yaaa. Karena votment kalian itu sangat berarti untuk aku.

Pokoknya Sebelum baca vote, sesudah baca silahkan coment 🖤🖤🖤

Sebelum baca

ABSEN NAMA KAZAN👉🏻



•••

        36. APA ITU CINTA?

         Anzella mengeratkan cengkaramannya pada telepon genggamnya karena perasaan kesal dan marah yang menguasai hatinya tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Ia berdiri di pojok ruangan pemotretan majalah mingguan. Dimana Kazan dan Jelita adalah model utamanya. Semua orang mengetahui, jika Kazan dan Jelita memiliki wajah yang rupawan, yang jika disatukan mampak seperti pasangan yang sangat serasi. Anzella mengakui hal itu, menurut pandangannya sendiri.

        Telepon genggamnya bergetar. Anzella dapat
melihat dari kejauhan Kazan tengah tersenyum kearahnya. Satu buah pesan masuk berasal darinya yang kemudian menatap Anzella tak sabar untuk segera mendapatkan balasan.

Si pemabuk : Kenapa cuma berdiri disana terus cemberut kayak gitu?

Si pemabuk : Kalau lo mau gue jauhin Jelita, oke gue bakal jauhin dia.

Anzella : Kalian kan tunangan.

Si pemabuk : Gue nggak punya perasaan apa - apa sama dia, Zella.

Anzella : Tapi tetep aja kalian tunangan. Ikatan kalian nggak bisa diganggu gugat.

Anzella : Gue boleh jujur?

Si pemabuk : Jujur tentang apa?

Anzella : Kalau gue nggak suka lihat kalian deket. Habisnya kalian berdua itu serasi dan harmonis banget, bikin iri.

            Kazan tertawa, dan itu membuat Anzella tiba - tiba merasa kesal. Memangnya apa yang menurutnya lucu?!

Si pemabuk : Itu artinya lo cemburu, Zella.

Anzella : Gue nggak mungkin cemburu.

Si pemabuk : Sampai kapan mau terus mengelak, terutama tentang perasaan lo?

Anzella : Kalau seandainya gue menyakiti perasaaan lo karena suatu hal yang terpaksa gue sembunyikan dari lo selama ini. Apa lo akan marah? Apa lo akan memiliki pikiran untuk menjauhi gue?

          Anzella menatap Kazan dengan tatapan lirih, tatapan mata tidak bisa berbohong. Selama ini Anzella menyimpan kekhawatiran yang membuatnya tidak pernah mengerti tentang perasaan sendiri, termasuk perasaan apa yang ia rasakan terhadap Kazan yang seharusnya tidak pernah ada, terkecuali ia mau menyimpan rasa penyesalan yang akan terus mengusik hidupnya.

Si pemabuk : Gue nggak pernah bisa jauhin lo, Zell, sekalipun lo menjebak gue dalam bahaya.

           Anzella hanya membaca pesan terakhir Kazan. Entah mengapa ia merasa itu hanyalah omong kosong yang tidak pernah bisa dipercaya. Semua orang terlalu mengecewakan untuknya, sehingga ia tidak pernah mau menaruh harapan pada siapapun, karena semua ini sudah cukup menyakitkan untuknya.

KAZANTA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang