5. PROKLAMASI

20.2K 1.6K 165
                                    

 [JANGAN LUPA FOLLOW, DAN VOTEMENT KALIAN UNTUK CERITA INI YAA❤️]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[JANGAN LUPA FOLLOW, DAN VOTEMENT KALIAN UNTUK CERITA INI YAA❤️]

•••

1. PROKLAMASI

            Kedatangan Kazan di sekolah disambut oleh kehebohan yang menggelegar dari salah satu ruang kelas. Rasa penasaran yang cukup tinggi, membawanya kesumber kehebohan itu. Yaitu kelas IPS. Di depan pintu, Kazan melipat kedua tangannya dengan menyandarkan tubuhnya dipintu, menyaksikan apa yang sedang dilakukan oleh teman - temannya yang tak pernah terpikirkan di otaknya.

        Terlihat Fajar berdiri di tengah - tengah balok kayu yang terletak dihadapan papan tulis dengan menggunakan kaca mata hitam yang bertengger mesra ditelinganya. Disisi kiri dan kanannya, terdapat Bima dan juga Dewa yang berdiri tegas selayaknya ajudan.

       Di hadapannya, berdiri Radya, Pradipta dan teman sekelas lainya yang meramaikan barisan. Sedangkan jauh di dekat pintu berdiri Sapran yang membawa sebuah buku ditangannya. Setelah mendapatkan aba - aba langkah tegap maju, Sapran mulai mengikuti intruksi. Dengan melangkah dan berhenti tepat di hadapan Fajar.

     "Lapor! Teks proklamasi telah siap dibacakan!" Ujar Sapran sembari memberikan naskah proklamasi of Pedawa.

     "Siap laksanakan!" Balas Fajar tegas dengan gaya berhormat.

     Fajar membuka naskah tersebut, dan mulai membacakan isinya di depan khalayak umum.

    "Selamat pagi! Salam Presiden of ganteng - ganteng tapi jomlo. Dengan ini saya sampaikan kepada seluruh rakyat beserta antek antek dimanapun kalian berada. Bahwa telah lengsernya komandan Kazan! Yang akan digantikan oleh Pradipta Tenggara yang akan menjabat sebagai komandan sadboys. Dengan syarat debat akbar dan ajubanding di group Sad Boys Room. Hari ini, tanggal 17 Mei 2020, Pelantikan sah!" Ucap Fajar berpidato dengan lantang dan tegas.

     "Saya terima pelantikan dari Bapak presiden of Jakam Dawana. Karena hitam sudah diatas putih, Maka saya terima dan akan menjalaninya dengan waktu sejujur - jujurnya." Ujar Pradipta sebagai penerima jabatan baru.

     Bima lantas turun, memberikan pangkat brigadir secara simbolis di kedua bahu Pradipta,"Maka saya sampaikan bahwa Pradipta Tenggara telah sah menjadi komandan Sadboys."

     Seisi kelas pun tertawa, lebih tepatnya terhibur dengan apa yang baru saja disaksikan. Sementara Kazan lantas mengetuk pintu kelas beberapa kali, membuat semuanya langsung menoleh keasal suara. Sontak seisi kelas berpura - pura menyibukan diri.

     "Apanya Sah?" Tanya Kazan sambil memasuki kelas dengan tatapan tajam seperti serigala yang ingin memburu mangsa.

    "Bukan rencana gue, Zan!" Sahut Bima mengangkat kedua tangannya. Tak ikut - ikutan.

KAZANTA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang