2. Teman

1.4K 76 2
                                    

****
Apa definisi sebenarnya dari kata teman, jangan jadikan mereka seseorang yang dapat kamu percaya, banyak hal tentangnya yang tak mungkin kamu ketahui.
****



Setibanya di apartemen, Auristela menatap apartemennya dengan nanar. Inikah rumah yang dijadikan tempat pulang untuknya? Setidaknya di apartemen ini tidak ada bentakan, kemarahan atau lainnya. Ia nyaman ada disini. Sendiri. Ia melepaskan sepatu dan berjalan kelantai dua menuju kamarnya.

Sesampainya dikamar Auristela langsung menidurkan dirinya diranjang dan menatap langit-langit kamarnya. Hari ini merupakan hari yang mengejutkan baginya.

Bagaimana tidak seorang Randu akan sebangku dengannya mulai hari ini sampai setahun kedepan.

Jika bisa berteriak, mungkin Auristela sudah berteriak sedari tadi. Randu seseorang yang telah ia sukai dari kelas 10. Yah, hampir setahun Auristela menyukai seorang Randu. tetapi Auristela tidak bisa mengespresikan perasaannya itu. Lebih tepatnya tidak ingin memperlihatkannya.

Auristela mulai menyukai Randu semenjak ia melihat Randu sedang bermain basket dilapangan dengan senyum yang mengembang sempurna. Walau irit ekspresi Randu tetap memiliki senyum yang sangat manis dimata Auristela. Terdengar lebay, tapi itulah kenyataannya.

Entah bagaimana Auristela bisa melewati satu tahun ini dengan baik jika harus sebangku dengan Randu. kalian bayangkan saja jika kalian duduk bersebelahan dengan orang yang diam-diam kalian sukai.

****

INCURSIO

Stefen Aryan Firnanda : woi ketua kita sebangku sama cewe dongg

Farhan Septalizen : haha iyaa

Stefen Aryan Firnanda : bentar lagi punya ibu ketua kitaa

Ikram Maulia : tapi denger-denger tuh cewe ga pernah punya temen

Farhan Septalizen : yakali ga punya temen

Stefen Aryan Firnanda : masaa iya ga punya temen njir

Stefen Aryan Firnanda : gilaa lo?

Tubagus Ma'ruf : jangan asal ngomong lo kram

Ikram Maulia: beneran gue. Gimana klo kita masukin dia jadi anggota incursio?

Randu Prangai Wangsyah : Mana ada cewe masuk incursio goblok

Ikram Maulia : gapapa kali ndu

Tubagus Ma'ruf : iyaa biar ada member cewe ni incursio

Tubagus Ma'ruf : ya tapi jangan diajak tauran sama sekolah sebelah aja

Stefen Aryan Firnanda : iyaa bener tuh, kasian tuh cewe ga ada temennya.

Farhan Septalizen : mungkin dia introvert.

Stefen Aryan Firnanda : okee. Mulai besok kita mulai temenan sama dia pada deal kan?

Randu meletakan kembali handphonenya disamping tubuhnya berbaring dan kembali menatap langit-langit kamarnya pikirannya mulai didominasi oleh perempuan yang bernama Auristela itu.

AURISTELA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang